Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Punya Argumen Bicara Bocornya Kekayaan Indonesia, Begini Ceritanya...

Kompas.com - 03/03/2019, 19:36 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

Ia lalu melanjutkan hingga sang pengusaha datang ke lahannya dan mendapati masih berupa hutan yang dipenuhi pepohonan. Pengusaha tersebut lalu meminta izin ke pemerintah daerah hingga pusat untuk menebang pohon.

Prabowo menaksir 1 hektar lahan biasanya menghasilkan 100-200 meter kubik kayu. Satu meter kubik kayu diperkirakan sekitar Rp 1 juta.

"Sudara-saudara, celakanya begitu diusung semua (kayu), belum satu pohon ditanam, sebagian keuntungan itu sudah ada. Dan itu dibuat apa? Dikirim ke luar negeri. Karena apa? Karena Indonesia liberal. Kita sekarang devisa bebas. Kita lebih liberal dari mbahnya liberal," ujar Prabowo.

Selanjutnya, kata Prabowo, setelah pohon sawit berbuah maka pengusaha tersebut akan membuat pabrik untuk mengolah hasilnya. Biasanya, lanjut dia, pengusaha tersebut akan kembali mendapatkan kredit dari bank pemerintah.

Ia menambahkan tak jarang nilai kredit yang diajukan dilebih-lebihkan dari kebutuhan awal sehingga pengusaha sawit kembali mendapat untung.

Selesai diolah, minyak sawit akhirnya dibawa menggunakan truk ke pelabuhan-pelabuhan untuk dikirim ke luar negeri.

"Jadi yang tahu, yang jelas perusahan yang saya kelola, saya waktu itu tiap hari puluhan tangki. Dia pakai solar subsidi rakyat. Pakai APBN. Dia pakai jalan kabupaten, dia lewat jembatan kabupaten, dia pakai jalan provinsi, jalan nasional, APBD, APBN, sampai ke pelabuhan," ujar Prabowo.

"Naik ke atas kapal-kapal, kelapa sawit dikirim ke luar negeri. Uangnya tidak kembali ke Indonesia. Ini yang terjadi saudara-saudara. Saya bertanya, apakah kita pinter atau tidak pinter?" lanjut dia.

Namun, ia mengaku hal itu tak berlaku untuknya. Prabowo menyatakan tak pernah melarikan keuntungannya ke luar negeri saat menjadi pengusaha kelapa sawit.

"Saudara-saudara, saya benar, saya pengusaha kelapa sawit. Saya benar punya HGU. Tapi saya ada kesadararan, rasa tanggung jawab terhadap bangsa dan rakyat saya. Tidak sampai hati uang ditaruh di luar negeri. Uang masuk ke dalam," ujar Prabowo lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com