Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Tiga Kartu Baru Berdasarkan Survei, Bukan Awur-awuran

Kompas.com - 02/03/2019, 17:06 WIB
Ihsanuddin,
Dian Maharani

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com — Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyebut tiga kartu baru yang akan diluncurkannya jika memenangi Pilpres 2019 muncul berdasarkan survei kebutuhan masyarakat.

Menurut dia, berdasarkan hasil survei, kebutuhan utama rakyat berturut-turut ialah harga sembako, pekerjaan, dan pendidikan. Oleh karena itu, Jokowi meluncurkan tiga kartu baru, yakni Kartu Sembako Murah, Kartu Prakerja, dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah.

“Jadi ketiga kartu ini kita keluarkan berdasarkan survei. Jadi bukan awur-awuran," kata Jokowi yang saat bertemu pengurus dan anggota pengurus dan anggota Tim Kampanye Daerah (TKD) Sulawesi Tenggara, di Kendari, Sabtu (2/3/2019).

Baca juga: Timses Jokowi: SBY Paksakan AHY Sejajar dengan Capres/Cawapres

Dengan Kartu Prakerja, lulusan SMA atau SMK, perguruan tinggi, serta korban PHK akan mendapat pelatihan untuk memasuki industri serta mendapat uang saku dalam jangka waktu tertentu.

Kartu Indonesia Pintar Kuliah memungkinkan anak-anak Indonesia dari keluarga tidak mampu bisa menempuh ilmu di perguruan tinggi. Adapun Kartu Sembako akan membuat warga mendapat diskon saat membeli kebutuhan pokok.

Jokowi meminta tim suksesnya di Sulawesi Tenggara membantu menyosialisasikan ketiga kartu tersebut.

"Saya berikan tiga senjata ini untuk menjelaskan ke masyarakat apa yang akan kita kerjakan ke depan," kata Jokowi disambut sorak-sorai pendukungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com