GORONTALO, KOMPAS.com - Khawatir akan ditegur Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Presiden Joko Widodo hanya berfoto dan membagikan hasil foto kepada tiga orang pedagang yang diajak berdialog di Pasar Sentral Kota Gorontalo, Jumat(1/3/2019).
"Saya mau kasih sepeda, tapi nggak boleh sama KPU dan Bawaslu. Ini saya ganti dengan foto, tapi foto ini lebih mahal dari sepeda," ujarnya kepada tiga pedagang perempuan sambil tersenyum, seperti dikutip dari Antara.
Baca juga: Tiba di Kendari, Jokowi Jalan Santai hingga Kunjungi Pelelangan Ikan
Cendera mata tersebut adalah foto ketiga pedagang saat berdiskusi dengan presiden, yang dicetak dan diserahkan langsung usai acara.
Salah seorang pedagang tersebut, Asma Mopangga (59), mengaku senang menerima cendera mata dari Jokowi dan merasa barang tersebut jauh lebih berharga.
"Ini kenang-kenangan buat saya, mau dipajang di warung tempat saya jualan. Sepeda tidak usah" ungkapnya.
Baca juga: Antisipasi Hujan saat Kunjungan Jokowi, Pemprov Sultra Siapkan Pawang Hujan
Asma yang sehari-hari berdagang sembako itu mengaku semula takut dan gugup berhadapan dengan Jokowi, namun suasana cair membuatnya bisa berbicara dengan lancar.
Jokowi berkunjung ke Pasar Sentral Kota Gorontalo untuk berdiskusi dengan sejumlah pedagang, yang menerima manfaat kredit ultra mikro.