Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPN Sebut Dukungan Keluarga Uno ke Jokowi Tak Ganggu Elektabilitas Prabowo-Sandi

Kompas.com - 01/03/2019, 18:02 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Suhud Alynudin, menilai dukungan keluarga bermarga Uno di Gorontalo kepada capres nomor urut 01 Joko Widodo tak menganggu elektabilitas capres dan cawapres mereka.

Ia meyakini dengan adanya dukungan tersebut elektabilitas Prabowo-Sandi akan tetap meningkat.

"Silakan saja mengaku sebagai apapun. Namun, kami pastikan tidak ada pengaruhnya bagi elektabilitas pasangan Prabowo-Sandi yang saat ini terus meningkat," kata Suhud melalui pesan singkat, Jumat (1/3/2019).

Baca juga: Jokowi Heran Keluarga Uno Malah Dukungnya, Bukan Sandiaga

Suhud menyatakan, yang terpenting saat ini Prabowo-Sandi mendapat dukungan yang besar dari rakyat. Hal itu, menurut dia, lebih riil untuk memenangkan Pilpres 2019.

"Kami sangat yakin di masa kampanye hingga menjelang pencoblosan tanggal 17 April 2019 akan ada peningkatan signifikan elektabilitas Prabowo-Sandi yang akan mengantarkan pada kemenangan," lanjut politisi PKS itu.

Direktur Pencapresan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suhud Aliyudin saat ditemui seusai menjadi pembicara dalam diskusi Polemik MNC Trijaya, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (28/7/2018). KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Direktur Pencapresan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suhud Aliyudin saat ditemui seusai menjadi pembicara dalam diskusi Polemik MNC Trijaya, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (28/7/2018).

Beberapa orang yang mengatasnamakan Keluarga Uno mendukung pencalonan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo- Ma'ruf Amin di Gorontalo.

Baca juga: Timses Anggap Dukungan Keluarga Uno kepada Jokowi Pertanda Buruk bagi Sandiaga

Dukungan ini disampaikan pada pertemuan internal Jokowi dengan tim pemenangan daerah Provinsi Gorontalo di Hotel Maqna, Kamis (28/2/2019) malam.

Dukungan keluarga Uno yang diwakili Rudi Hartono Uno juga dituliskan dalam selembar kertas yang ditandatangani beberapa orang. Saat dikonfirmasi terkait dukungan ini, Rudi Hartono Uno meminta untuk mengikuti saja pemberitaan yang ada.

 

“Mau konfirmasi? Silakan ikuti saja berita yang ada,” kata Rudi Hartono Uno saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/3/2019).

Baca juga: Keluarga Uno di Gorontalo Dukung Jokowi-Maruf

Dalam selembar surat dukungan tertanggal 28 Februari 2019 itu tertulis:

 

Pernyataan Dukungan Keluarga Besar Uno Provinsi Gorontalo

Assalamualaikum Wr. Wb. Mencermati kinerja pemerintahan Bapak Presiden Joko Widodo selama hampir satu periode ini, terutama perhatian dan kepedulian pemerintah pusat terhadap pembangunan di Provinsi Gorontalo yang sungguh-sungguh telah kami rasakan selama ini, kami keluarga besar Uno Gorontalo telah bersepakat untuk mendukung sekali lagi Bapak Ir H Joko Widodo sebagai presiden Republik Indonesia.

Memang kami menyadari bahwa ada salah satu bagian dari keluarga besar kami yang ikut dalam kontestasi pemilihan presiden/wakil presiden saat ini. Namun, dengan besar hati kami harus menyampaikan bahwa kepentingan bangsa dan negara sungguh jauh lebih penting dari sekadar kepentingan keluarga.

Baca juga: Fakta Viral Video Pedagang Usir Sandiaga Uno, Diprotes Tim Prabowo-Sandi hingga Gara-Gara Injak Lapak

Pada bagian akhir tertulis 13 nama yang memiliki fam Uno. Namun, tidak ada tanda tangan pada nama terakhir.

Nama-nama tersebut adalah Rudi Hartono Uno, Masud Uno, Miska Uno, Muliadi Uno, Supriyanto Uno, Tursandi Uno, Hartati Uno, Fira Uno, Hasan Uno, Suarjo Uno, Rusni Uno, Renald Uno, dan Fiki Uno.

Kompas TV Tugas relawan di Pilpres 2019 menjadi tulang punggung untuk mencari dukungan seluas-luasnya, tim relawan Jokowi - Ma'ruf Amin ataupun tim relawan Prabowo-Sandiaga keduanya memeras otak dan bekerja keras untuk mencari simpati masyarakat jelang 17 April mendatang. Bagaimana kekuatan dan kelemahan militansi para relawan dari kedua kubu? KompasTV akan membahasnyabersama Budi Arie Setiadi ketua umum Projo relawan Jokowi-Ma'ruf, Monica Armi Soraya ketua umum Bidadari Indonesia relawan Prabowo-Sandi dan juga Gun Gun Heryanto analis politik UIN Syarif Hidayatullah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com