JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menanggapi survei elektabilitas kandidat calon presiden pada Pemilihan Presiden 2019 yang baru-baru ini digelar lembaga survei Cyrus Network.
Hasil survei Cyrus Network yang dilakukan medio 18-23 Januari 2019 menunjukkan elektabilitas Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebesar 55,2 persen. Sementara, elektabilitas Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahudin Uno sebesar 36 persen.
Hasto mengklaim keunggulan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf pada survei tersebut dipengaruhi debat pertama yang digelar pada 17 Januari 2019.
Baca juga: Survei Cyrus: Elektabilitas Jokowi-Maruf 55,2 Persen, Prabowo-Sandi 36 Persen
"Kami lihat setelah debat, rakyat memberikan apresiasi karena mampu membedakan, mana yang retorika, mana yang mengakar di dalam kebijakan konkret," ujar Hasto di sela acara Safari Kebangsaan IX PDI Perjuangan di Lampung, Jumat (1/3/2019), sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com.
Dengan demikian, survei itu mencerminkan pemilih Indonesia yang sudah bisa menilai mana pasangan capres-cawapres yang berkualitas dan memihak kepada rakyat. Demikian pula sebaliknya.
Hasto yakin elektabilitas Jokowi-Ma'ruf saat ini lebih angka pada survei Cyrus. Menurut dia, pada debat kedua yang berlangsung 17 Februari 2019, performa Jokowi lebih baik jika dibandingkan Prabowo.
Baca juga: Survei Cyrus: 60.8 Persen Pemilih Tak Terkoneksi dengan Media Sosial
Terutama, saat Jokowi menyinggung pemerintahannya tidak akan membagikan konsesi lahan kepada korporasi besar atau individu seperti yang dilakukan pemerintahan-pemerintahan sebelumnya.
"Kebijakan politik pertanahan ternyata betul-betul menjadi kartu yang sangat ampuh yang menghubungkan seluruh pendukung, dari Pak Prabowo dan Pak Sandi ke Pak Jokowi," ujar Hasto.
"Menghadirkan tanah untuk rakyat tidak bisa diabaikan begitu saja. Karena, inilah program yang selama ini dirindukan oleh masyarakat sendiri," lanjut dia.
Baca juga: Survei Cyrus: Kalau Merakyat Pilih Jokowi-Maruf, kalau Tegas dan Berani Pilih Prabowo-Sandi
Hasil survei Cyrus Network yang menunjukkan keunggulan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dari Prabowo-Sandiaga itu melibatkan 1.230 responden yang berasal dari 123 desa/ kelurahan di 34 provinsi di Indonesia.
Tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen dengan margin of error sebesar plus minus 3 persen. Artinya, persentase hasil survei itu bisa bertambah atau berkurang sebesar 3 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.