Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kartu Baru Jokowi Dinilai untuk Tangkal Serangan Kubu Prabowo

Kompas.com - 01/03/2019, 06:36 WIB
Ihsanuddin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menilai, calon presiden petahana Joko Widodo mempunyai alasan khusus dalam memperkenalkan tiga kartu sakti barunya di masa kampanye Pemilihan Presiden 2019.

Menurut dia, tiga kartu baru itu yakni Kartu Indonesia Pintar Kuliah, Kartu Pra Kerja, dan Kartu Sembako Murah, bukan semata-mata untuk melengkapi kartu-kartu dan program yang sudah ada.

Lebih dari itu, pengenalan tiga kartu tersebut dinilainya untuk menjawab kritik hingga serangan yang kerap disampaikan kubu Prabowo Subianto.

"Ini jurus pamungkas yang digunakan paslon 01 untuk membantah semua narasi kubu 02 soal pendidikan, lapangan pekerjaan, dan kebutuhan pangan," kata Ujang saat dihubungi, Kamis (28/2/2019).

Baca juga: Sekjen PDI-P Sebut Program 3 Kartu Baru Lahir dari Kebiasaan Blusukan Jokowi

 

Menurut Ujang, tiga kartu ini setidaknya dapat mengambil dua ceruk suara pemilih.

KIP kuliah dan kartu pra kerja akan dapat menarik perhatian para milenial yang jumlahnya sangat besar pada pilpres kali ini.

Sementara, kartu sembako murah bisa menarik simpati dari emak-emak.

"Tapi apakah itu akan efektif, tergantung. Karena dalam konteks program incumbet jika dia dikelola dengan baik maka tentu akan ada hasil dampak terhadap elektoral. Begitu pun sebaliknya," ujar Ujang.

Terlepas apakah akan efektif atau tidak untuk menggaet pemilih, Ujang menilai, Joko Widodo-Ma'ruf Amin sudah mulai berani menjanjikan program-program yang konkret kepada masyarakat.

Sementara, kubu Prabowo-Sandiaga dinilainya belum mampu membuat program pamungkas seperti milik Jokowi-Ma'ruf.

Baca juga: Maruf Amin Bilang Tiga Kartu Baru Lengkapi Program Sebelumnya

Menurut dia, kubu Prabowo-Sandi lebih banyak membangun narasi negatif dan sporadis dari isu lama.

"Karena narasi yang dikembangkan adalah program yang tidak ada maka serangan itu mudah dipatahkan oleh 01," ujar Direktur Eksekutif Indonesian Political Review ini.

Sebelumnya, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo memperkenalkan kartu baru yang menjadi programnya.

Hal ini dia sampaikan dalam pidato kebangsaan di Sentul International Convention Center, Minggu (24/2/2019).

Kartu baru yang disebutkan Jokowi adalah Karti Sembako Murah, Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-Kuliah), dan Kartu Pra-kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Nasional
Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Nasional
Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Nasional
KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

Nasional
Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Nasional
Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Nasional
Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Nasional
Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Nasional
 Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com