Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin Doakan Zulkifli Hasan Cepat Sembuh

Kompas.com - 28/02/2019, 19:52 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin berdoa agar Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan diberikan kesembuhan dan kesehatan dari sakitnya.

"Doain ya. Kan teman saya. Mudah-mudahan cepat sembuh," ujar Ma'ruf di sela aktivitasnya di Ciamis, Jawa Barat, Kamis (28/2/2019), sebagaimana dikutip dari siaran pers resmi.

Ma'ruf menambahkan, meski Zulkifli mempunyai pilihan politik yang berbeda dengan dirinya, sebagai sesama umat manusia sudah sepantasnya mendoakan satu sama lain jika ada yang dilanda kesusahan.

Baca juga: Zulkifli Hasan: Kalau Makan Saja Belum Berdaulat, Tidak Bisa Jadi Negara Maju

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu pun melontarkan kelakar mengenai pilihan politik Zulkifli.

Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengunjungi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan yang terbaring sakit di Rumah Sakit MMC Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (28/2/2019).
Istimewa Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengunjungi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan yang terbaring sakit di Rumah Sakit MMC Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (28/2/2019).

"Semua orang yang milih dan yang enggak milih, ya didoain. Mudah-mudahan dia diberikan kesehatan, dikembalikan kesehatannya. Siapa tau dia mau mendukung saya," kata Ma'ruf disertai tawa.

Baca juga: Sandiaga Jenguk Zulkifli Hasan di RS MMC

Informasi bahwa Zulkifli mengalami sakit diketahui dari akun resmi Instagram calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno.

Menurut Sandiaga dalam unggahannya, Zulkifli mengalami sakit sehingga harus dirawat di rumah sakit lantaran berjuang begitu keras.

"Saking berjuang begitu keras, Bang Zulkifli Hasan harus beristirahat du rumah sakit," begitu tulis Sandiaga di akun Instagramnya.

Kompas TV Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan, menilai pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait kepemilikan lahan Prabowo adalah obyektif. Namun, Zulkifli menyayangkan pernyataan yang disampaikan Calon Presiden Nomor Urut 01, Joko Widodo, yang terkesan hanya menyerang pribadi Calon Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com