JAKARTA, KOMPAS.com - Chief Executive Officer Cyrus Network Hasan Nasbi menilai, tim sukses dan relawan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno belum memaksimalkan kampanye langsung.
Hal itu terlihat dalam temuan survei Cyrus Network pada 18-23 Januari 2019. Survei melibatkan 1.230 responden.
Dalam hasil survei, total hanya 15,7 persen yang mengaku sudah didatangi timses dan relawan pasangan calon.
Baca juga: Cyrus: 60.8 Persen Pemilih Tak Terkoneksi dengan Media Sosial
"Terkait kunjungan door to door, baru sebesar 9,8 persen responden baru merasa dikunjungi oleh relawan Jokowi-Amin, dan 5,9 persen yang dikunjungi relawan Prabowo-Sandi," kata Hasan dalam diskusi bertajuk 'Pertarungan Darat dan Media Sosial Capres-Cawapres 2019' di Hotel Akmani, Jakarta, Kamis (28/2/2019) sore.
Di sisi lain, hanya 11,9 persen responden pemilih Jokowi-Ma'ruf yang merasa pernah melihat timses atau relawan menggelar kegiatan di sekitar tempat tinggalnya.
Sementara, hanya 6,5 persen responden pemilih Prabowo-Sandiaga yang merasa pernah melihat timses atau relawan menggelar kegiatan di sekitar tempat tinggalnya.
Baca juga: Survei Cyrus: Elektabilitas Jokowi-Maruf 55,2 Persen, Prabowo-Sandi 36 Persen
"Jadi masih menyisakan begitu banyak ruang-ruang kosong yang bisa dioptimalkan. Padahal efektivitas kunjungan dan kegiatan darat ini tampak sangat tinggi," ujarnya.
Ia mencontohkan, dari 9,8 persen responden pemilih Jokowi-Ma'ruf yang sudah dikunjungi, 73,5 persen akan memilih Jokowi-Ma'ruf. Sementara, 23,5 persen memilih Prabowo-Sandiaga dan sisanya tidak menjawab.
"Begitu juga responden yang pernah dikunjungi oleh relawan, timses Prabowo-Sandi mengaku akan memilih capres tersebut," ungkapnya.
Baca juga: Survei Cyrus: Partai Mana yang Paling Banyak Uang? Perindo Urutan Teratas
Sehingga, kata dia, pekerjaan rumah bagi masing-masing timses dan relawan ke depan adalah memaksimalkan kampanye darat yang belum optimal.
"Meskipun kedua kubu menyatakan akan bergerak dari pintu ke pintu untuk menyosialisasikan capres-cawapres mereka namun pada kenyataannya, jumlah yang tersentuh tersebut masih sangat minim. Padahal ini ceruk besar," katanya.
Sebanyak 1.230 responden dalam survei ini berasal dari 123 desa/kelurahan di 34 provinsi se-Indonesia.
Baca juga: Survei Cyrus Network: Elektabilitas PDI-P Ungguli Parpol Peserta Pemilu Lain
Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen dengan margin of error dalam survei ini plus minus 3 persen. Artinya, persentase dalam survei bisa bertambah atau kurang sekitar 3 persen.
Metode survei menggunakan multistage random sampling. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka. Survei ini diklaim dibiayai mandiri oleh Cyrus Network.