Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin, Persiapan Jelang Debat Ketiga dan "Warning" untuk Sandiaga

Kompas.com - 28/02/2019, 08:38 WIB
Jessi Carina,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua calon wakil presiden, Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno, akan bertemu pada debat ketiga Pemilihan Presiden 2019 yang akan digelar pada 17 Maret 2019.

Debat ketiga akan mengangkat tema seputar pendidikan, ketenagakerjaan, kesehatan, sosial, dan budaya.

Banyak menantikan performa Ma'ruf tanpa didampingi capres Joko Widodo pada debat ketiga ini.

Setelah debat pertama, 17 Januari 2019, penampilan Ma'ruf dinilai banyak pihak belum maksimal. Ma'ruf cenderung pasif karena waktu yang diberikan kepada cawapres juga tidak banyak.

Menurut pantauan Kompas.com, pada debat pertama Ma’ruf hanya berbicara sebanyak lima kali dengan total durasi selama 4 menit 16 detik.

Baca juga: Persiapan Sandiaga Jelang Debat, Bertemu Putri Proklamator hingga Masukan dari Anies Baswedan

Sementara itu, Jokowi berbicara sebanyak 21 kali, termasuk saat memaparkan visi misi dan memberikan pernyataan penutup. Total durasi saat Jokowi berbicara ialah 23 menit 46 detik.

Bahkan, di awal-awal debat Ma’ruf hanya menyatakan dirinya mendukung apa yang diungkapkan Jokowi ketika moderator menanyakan apakah ia ingin menambahkan sesuatu atau tidak karena waktu masih tersisa.

Debat ketiga menjadi kesempatan masing-masing cawapres untuk mengeksplorasi gagasannya.

Ma'ruf Amin akan akan langsung "head to head" dengan Sandiaga.

Sejumlah persiapan telah dilakukan keduanya. Sandiaga bahkan sudah bertemu sejumlah tokoh untuk meminta masukan.

Bagaimana dengan persiapan Ma'ruf Amin?

Siap hadapi Sandiaga

Sandiaga Uno dan Maruf AminKOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Sandiaga Uno dan Maruf Amin
Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Usman Kansong, mengatakan, Ma'ruf siap berhadapan dengan Sandiaga pada debat ketiga.

Ma'ruf juga siap menghadapi segala serangan dan pertanyaan dari Sandiaga.

"Berdebat normal-normal saja, alami saja. Pak Kiai sudah siap kalau ada serangan pun. Jadi enggak perlu segan," ujar Usman.

Saat ini, Ma'ruf bersiap dengan mempelajari materi debat ketiga. Usman Kansong mengatakan, Ma'ruf mendapatkan masukan dari asosiasi profesi.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com