Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Janjikan Bangun 1.000 Balai Latihan Kerja Komunitas di Pondok Pesantren

Kompas.com - 27/02/2019, 16:28 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANJAR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menegaskan komitmennya soal pengembangan sumber daya manusia di pondok pesantren diIndonesia.

Saat berpidato di Musyawarah Nasional Alim Ulama sekaligus Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (NU), Rabu (27/2/2019), Presiden mengatakan, pondok pesantren memiliki peran yang penting bagi pengembangan kapasitas anak-anak muda demi dapat bersaing dengan negara lain.

"Saya optimistis sumber daya manusia di Indonesia mampu berkompetisi," ujar Jokowi di Pondok Pesantren Al-Azhar Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat.

Demi mendorong hal tersebut, pemerintah akan mendirikan 1.000 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas pada tahun 2019 ini.

Baca juga: Presiden Jokowi Minta Kemnaker Bangun 3000 BLK di Pesantren Tahun 2019

Tercatat, jumlah pondok pesantren di Indonesia yakni 29.000.

BLK Komunitas merupakan program peningkatan keterampilan khusus bagi santri-santri di pondok pesantren.

"Saya sudah perintahkan ke Menteri Tenaga Kerja. Untuk tahun depan, akan dibangun lagi minimal 3.000 BLK Komunitas di pondok pesantren. Tidak ada kesempatan lagi untuk berdiskusi. Ini harus segera dilakukan," ujar Presiden.

Ia berharap BLK Komunitas di pondok-pondok pesantren itu melahirkan sumber daya manusia premium dan mampu berkompetisi dengan negara lain.

Diketahui, janji serupa pernah diungkap Presiden Jokowi saat bertemu pengurus pondok pesantren yang siap bekerjasama dengan pemerintah untuk mendirikan BLK Komunitas di Grand Sahid Hotel, Jakarta, Rabu (20/2/2019) lalu.

Baca juga: Di BLK Semarang, Kemnaker Buka Kejuruan Fashion Technology

Jokowi bahkan tidak hanya ingin berhenti di angka 3.000 BLK Komunitas. Apabila terpilih kembali di periode kedua, ia akan meningkatkan target didirikan 6.000 BLK Komunitas per tahunnya.

Sekadar gambaran, program BLK Komunitas sudah terlaksana sejak 2017 lalu. Hingga saat ini, tercatat, ada 125 BLK Komunitas yang sudah berdiri mapan di sejumlah pondok pesantren.

Kompas TV Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar musyawarah nasional alim ulama dan konferensi besar di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar, Kota Banjar, Jawa Barat. Acara ini akan membahas masalah sosial yang tengah terjadi di masyarakat. Acara akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo. PBNU menegaskan acara ini tidak ada kaitannya dengan Pilpres 2019, karena sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PBNU, Munas, dan Konbes digelar dua kali dalam satu periode lima tahun kepemimpinan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com