Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Kemendikbud Rilis Daftar 16 "Game" yang Berbahaya bagi Anak

Kompas.com - 26/02/2019, 20:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah pesan yang menyebutkan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan rilis 16 gim (game) yang dianggap berbahaya bagi anak-anak, tidak benar alias hoaks.

Informasi ini beredar luas di media sosial Facebook dan aplikasi pesan WhatsApp.

Pesan ini juga mengatasnamakan Kemendikbud dan mengutip hasil penelitian salah satu universitas di AS.

Narasi yang beredar:

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, informasi mengenai daftar 16 game berbahaya bagi anak-anak yang dikeluarkan Kemendikbud diunggah oleh pengguna Facebook di grup HABAR TABALONG pada Senin (11/2/2019).

Berikut bunyi pesannya:

Mohon bisa diteruskan ke para Ortu:
(Dari Dir.Dik)

Bapak Ibu Yth.

Untuk kita tahu bersama:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui kanal Sahabat Keluarga-nya mengeluarkan daftar 16 game yg dianggap berbahaya bagi anak.
Yaitu:

1.World of Warcraft
2. Call of Duty
3.Point Blank
4.Cross Fire
5.War Rock
6.Counter Strike
7.Mortal Kombat
8.Future Cop
9.Carmageddon
10.Shelshock
11.Raising Force
12.Atlantica
13.Conflict Vietnam
14.Bully
15.Grand Theft Auto
16. Mobile legend

Sebuah penelitian di Iowa State University Amerika Serikat mengungkapkan bhw bermain game yg mengandung unsur kekerasan selama 20 menit dpt menyebabkan seorang anak “mati rasa”.

Anak akan mudah melakukan kekerasan dan kehilangan empati, Tidak bisa menghormati orang tuanya/ kpd orang lain. Tidak bisa fokus belajar, apa lagi yg ada iming2 hadiah game 7 Milyard, sangat mengganggu pikiran anak, tidak pernah bisa tidur malam sd jam 03.00, shgga sulit bangun pagi apalagi subuhan !

#Ayo selamatkan anak dan cucu kita. Dan dampingi Anak Cucu kita dlm bermain game tsb.

Isi pesan yang mengabarkan Kemendikbud merilis 16 daftar game berbahaya bagi anak-anak.WhatsApp Isi pesan yang mengabarkan Kemendikbud merilis 16 daftar game berbahaya bagi anak-anak.

Unggahan ini juga telah dibagikan sebanyak 31 kali dan telah disukai 361 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

Setelah kabar mengenai 16 game berbahaya ini, hari-hari berikutnya mulai bermunculan unggahan yang sama di Facebook dan aplikasi pesan WhatsApp.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com