Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Sebut Kasus Demam Berdarah Sudah Menurun

Kompas.com - 25/02/2019, 19:46 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menyatakan kasus demam berdarah dengue (DBD) secara nasional sudah mulai menurun. Ia mengatakan penurunan itu seiring dengan berkurangnya intensitas hujan.

"Ya kalau dari tahun ini cukup banyak ya. Tapi Insya Allah sudah mulai turun ya jadi jumlahnya saat ini, karena musim hujannya juga sudah mulai berakhir," kata Nila saat ditemui di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (25/2/2019).

Ia menambahkan penurunan kasus demam berdarah juga didukung peran aktif masyarakat dalam membersihkan lingkungan. Selain itu, masyarakat juga aktif mengasapi lingkungannya jika menemukan jentik nyamuk.

Baca juga: Ini yang Dilakukan Pemkab Kulon Progo untuk Tekan Penyebaran DBD

Ia pun meminta masyarakat lebih waspada dengan gejala demam berdarah yang sudah berbeda. Nila mengatakan masyarakat tak perlu lagi menunggu hingga lima hari untuk melakukan tes darah jika sudah mengalami demam tinggi.

Baca juga: Penderita DBD di Sumba Timur Terus Bertambah, 13 Meninggal, 419 Dirawat

Karena itu, ia meminta masyarakat segera melakukan tes darah jika mengalami demam tinggi dan tak kunjung sembuh. Sebab, kata Nila, jika didiamkan selama beberapa hari ke depannya malah mengalami fase yang kritis.

"Jadi kalau anak kita demam hati-hati dong. Kita ingat demam berdarah, jangan terlampaui karena gejalanya sering kali tidak khas. Jadi tidak seperti dulu lima hari kita mikir baru demam berdarah. Sekarang baru berapa hari ada gejala lain ya lesu, dia sakit-sakit badannya," ujar Nila.

"Lebih baik kita cek ternyata trombositnya menurun. Yang bahaya itu kalau sudah trombosit turun lalu pengenceran darah terjadi. Itu yang bahaya, itu yang menyebabkan kematian dan enggak kekejar biasanya," lanjut dia.

Kompas TV Sebanyak 20 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tercatat terjadi di Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan. Dua di antaranya meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com