Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/02/2019, 06:59 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo membanggakan program sertifikasi tanah dalam pidato kebangsaannya di Sentul International Convention Center, Jawa Barat, Minggu (24/2/2019).

Jokowi menyebutkan, jumlah sertifikat yang telah dikeluarkan pemerintah hingga saat ini dan target ke depan.

"Kita telah bagikan sertifikat tanah seperti ini 5 juta lebih di 2017. Sebanyak 7 juta lebih di tahun 2018 dan kita akan membagikan target kita tahun ini 2019, 9 juta sertifikat harus dibagikan kepada rakyat," ujar Jokowi.

"Tahun depan, 11 juta sertifikat harus dibagikan kepada rakyat," tambah dia.

Baca juga: Singgung 4 Unicorn di Indonesia, Jokowi Ingin Generasi Muda Bersaing di Kompetisi Global

 

Para relawan yang hadir di Sentul langsung bertepuk tangan mendengar janji Jokowi.

Jokowi mengatakan, sertifikat tanah penting untuk memberikan kepastian hukum bagi pemiliknya.

Sertifikat tanah juga bisa digunakan warga untuk mengakses permodalan dengan menjadikannya sebagai agunan.

Hal inilah yang membuat pemerintah gencar membagikan sertifikat tanah untuk rakyat.

"Ini adalah wujud kedaulatan dan kepastian hukum bagi rakyat. Sertifikasi tanah memberi kepastian hukum kepada pemiliknya untuk mengolahnya, untuk akses permodalan, dan kepastian untuk hak warisnya," kata Jokowi.

Baca juga: Tawarkan Program Baru, Jokowi Janjikan Kartu Sembako Murah, KIP Kuliah, dan Kartu Pra-Kerja

Selain sertifikat tanah, Jokowi juga menyinggung program kehutanan sosial. Jokowi mengatakan pemerintah telah membagikan konsesi untuk masyarakat di sekitar hutan.

"Kita bagikan 2,6 juta hektar konsesi seperti ini. Dari 12,7 juta hektar yang sudah kami siapkan tapi belum dibagi. Ini adalah konsesi tanah untuk rakyat. Konsesi tanah untuk rakyat kecil!" kata Jokowi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com