Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Jokowi Singgung Pengembalian Konsesi Lahan | Ma'ruf soal Munajat 212

Kompas.com - 25/02/2019, 05:58 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernyataan capres petahanan Joko Widodo soal pengembalian konsesi lahan dalam pidato kebangsaan yang disampaikannya di Sentul, Jawa Barat, pada Minggu (24/2/2019), menjadi berita terpopuler halaman Nasional.

Selain itu, sejumlah berita lainnya seputar isu politik terkini masuk dalam daftar berita terpopuler dari Minggu hingga Senin (25/2/2019) pagi ini, di antaranya pernyataan Ma'ruf Amin soal munajat 212.

Berikut selengkapnya, rangkuman 5 berita terpopuler Nasional:

1. Jokowi tunggu yang mau kembalikan konsesi lahan

Sebelum menyinggung soal pengembalian konsesi lahan, awalnya Jokowi menyinggung program perhutanan sosial yang telah dikerjakan pemerintahannya selama 4,5 tahun terakhir. 

"Kita bagikan konsesi lahan untuk rakyat yang hidup di sekitar hutan. Sudah kita bagikan 2,6 juta hektar konsesi dari 12,7 juta hektar yang memang telah dipersiapkan," ujar Jokowi.

"Sekali lagi ini konsesi lahan untuk rakyat kecil. Konsesi lahan untuk rakyat kecil," lanjut dia.

Oleh karena itu, jika ada pengusaha besar di Indonesia yang menyampaikan akan mengembalikan konsesi lahannya ke negara, Jokowi mengatakan, menunggu hal itu diwujudkan.

Baca juga: Pidato Kebangsaan Jokowi di Sentul: Jika Ada yang Mau Mengembalikan Konsesi Lahan ke Negara, Saya Tunggu Sekarang...

2. Ma'ruf Amin soal munajat 212

Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengingatkan bahwa aksi 212 muncul karena fatwa yang dikeluarkannya sebagai ketua Majelis Ulama Indonesia.

Ia mempertanyakan alasan dirinya justru tidak diundang dalam acara Munajat 212 beberapa waktu lalu.

"Yang mengeluarkan fatwa lahirnya 212 kan dari fatwa saya. Saya kok enggak diundang?" ujar Ma'ruf di Hotel Aryaduta, Minggu (24/2/2019).

Menurut Ma'ruf, kegiatan Munajat 212 kemarin berbeda dengan gerakan 212 yang pertama.

Baca juga: Maruf Amin: Lahirnya 212 Kan Dari Fatwa Saya, Kok Saya Enggak Diundang Munajatnya?

3. Candaan Ma'ruf Amin sebagai pengganti JK

Cawapres pendamping Joko Widodo, Ma'ruf Amin, berseloroh soal posisinya saat ini. Ia mengatakan, dirinya adalah cawapres pengganti Jusuf Kalla.

Hal ini dia sampaikan di depan relawan pendukung Kalla, Institut Lembang Sembilan, yang mengukuhkan kelompok relawan Gerakan Indonesia Maju.

"Sebenarnya cawapres sesungguhnya itu Pak JK, saya ini cuma penggantinya. Karena beliau terkendala oleh aturan sehingga terpaksa saya gantikan beliau. Jadi cawapresnya tetap Pak JK," ujar Ma'ruf di Hotel Aryaduta, Minggu (24/2/2019).

Baca juga: Maruf Amin: Cawapres Sesungguhnya Itu Pak JK, Saya Cuma Penggantinya

4. Prabowo merasa berutang kepada rakyat dan petani

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto merasa berutang kepada rakyat dan petani. Mengapa?

"Saya berutang kepada rakyat, kepada petani. Saya bisa menjadi jenderal karena petani-petani Indonesia," ujar Prabowo di depan pendukungnya di Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (24/2/2019), sebagaimana dikutip dari siaran langsung akun Facebook Prabowo Subianto.

Prabowo menyebut dirinya ingat betul saat ia masih menjadi prajurit aktif dan bertugas di pelosok.

Para petani di tempat tugas tersebut selalu memberikan perhatian bagi para tentara. Ketulusan hati para petani sangat menyentuh hatinya.

Baca juga: Prabowo: Saya Berutang kepada Rakyat, kepada Petani...

5. Para ketum parpol dan menteri hadiri pidato kebangsaan Jokowi

Pidato kebangsaan yang disampaikan capres petahana Joko Widodo di Sentul, Jawa Barat, Minggu (24/2/2019), dihadiri oleh para ketum parpol dan para menteri.

Siapa saja mereka?

Misalnya seperti Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketum Partai Nasdem Surya Paloh, dan Ketum Partai Hanura Oesman Sapta Odang.

Kemudian ada Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, Menteri Ketenagakrrjaan Hanif Dakiri, dan Menpora Imam Nahrawi.

Tokoh lain seperti Yenny Wahid, Tuan Guru Bajang, dan Yusril Ihza Mahendra juga ada dalam acara ini. Mereka semua berbaur di ruangan yang sama dengan para relawan.

Baca juga: Ketum Parpol, Menteri, hingga Kepala Daerah Hadiri Pidato Politik Jokowi di Sentul

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com