Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2019, 19:32 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

 KOMPAS.com – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey bersyukur masyarakat di Sulut mampu hidup berdampingan secara harmonis meski memiliki latarbelakang yang berbeda-beda.

Hal tersebut diungkapkan Olly saat menghadiri acara reuni keagamaan lintas sekolah di Gedung Serba Guna STA Ginosko, Minahasa Utara, Jumat (22/2/2019).

"Kita patut bersyukur dan berbangga, meskipun merupakan masyarakat plural, hingga saat ini masyarakat Sulut mampu hidup dalam suasana rukun, aman dan damai serta penuh keharmonisan," ujar Olly sesuai dengan informasi yang Kompas.com terima.

Untuk menjaga hal tersebut, lanjut Olly, Sulut pun membutuhkan peran seluruh elemen masyarakat setempat, seperti para alumni keagamaan. Salah satu cara yang mereka bisa lakukan adalah dengan mengadakan acara reuni.

Baca jugaPererat Tali Persaudaraan, Gubernur Olly Apresiasi Perayaan Cap Go Meh

“Saya mendukung kegiatan seperti ini (reuni) sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas kebersamaan, persatuan dan kekeluargaan,” lanjut Olly.

Tak lupa, Gubernur Olly turut berpesan kepada para alumni keagamaan untuk terus menjaga ketentraman mengingat kondisi musim politik seperti sekarang ini.

"Tetap menjunjung tinggi jati diri masyarakat Sulawesi Utara, yang senantiasa mampu menjaga kondusifitas keamanan dan kerukunan dalam berdemokrasi," imbuh Olly.

Sebagai informasi, dalam reuni kegamaan tersebut, peserta yang hadir dari berbagai lintas sekolah, seperti Institut Alkitab Gereja Pantekosta (IAGP), Sekolah Allkitab (SA), Sekolah Tinggi Alkitab (STA) di kLangowan dan Airmadidi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com