Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2019, 19:03 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) memberikan penghargaan "Herman Johannes Award" (HJA) kepada 3 menteri Kabinet Kerja dalam peringatan Hari Pendidikan Tinggi Teknik, Jumat (22/2/2019) di Grha Sabha Pramana UGM, Yogyakarta.

Ketiga menteri tersebut adalah Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Airlangga menerima anugerah HJA di bidang perindustrian, sementara Budi Karya dianugerahi HJA bidang transportasi dan Retno Marsudi di bidang diplomasi.

HJA Award diberikan setiap tahun kepada tokoh nasional yang berperan dalam pengembangan ilmu dan teknologi di Indonesia.

Menjadi inspirasi

 

Tahun 2018 silam, dua menteri lain juga meraih penghargaan ini, yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono.

 

"Semoga penghargaan ini dapat menginspirasi kita untuk meneruskan semangat juang Herman Johannes untuk membangun bangsa," tutur Dekan FT UGM Prof. Nizam dikutip dari laman resmi UGM. 

Baca juga: Raih Prestasi Internasional Terbanyak, UMN Terima Penghargaan LLDIKTI

Rektor UGM, Prof. Panut Mulyono turut memberikan apresiasi kepada para penerima HJA, terutama kepada ketiga menteri yang telah dan sedang memberikan kontribusi pemikiran dan kerja keras dalam upaya pembangunan nasional.

“Hasil pembangunan yang kita nikmati saat ini adalah berkat para srikandi dan pendekar yang membantu Presiden menjadikan kemajuan itu semakin nyata,” ucap Rektor.

Kedaulatan teknologi

UGM memberikan penghargaan Herman Johannes Award (HJA) kepada 3 menteri Kabinet Kerja dalam peringatan Hari Pendidikan Tinggi Teknik, Jumat (22/2/2019) di Grha Sabha Pramana UGM, Yogyakarta.Dok. UGM UGM memberikan penghargaan Herman Johannes Award (HJA) kepada 3 menteri Kabinet Kerja dalam peringatan Hari Pendidikan Tinggi Teknik, Jumat (22/2/2019) di Grha Sabha Pramana UGM, Yogyakarta.

“Apresiasi ini memberikan satu harapan baru bagi saya untuk berperan lebih baik dan berarti bagi bangsa ini. Semoga kita pun menjadi bangsa yang lebih hebat, bangsa yang nomor satu di dunia,” ucap Budi Karya.

Dalam kesempatan ini, Airlangga menyampaikan orasi ilmiah berjudul "Membangun Kedaulatan Teknologi Era Disrupsi".

Ia menegaskan, Indonesia memiliki potensi besar menerapkan industri 4.0 karena sedang menikmati bonus demografi hingga tahun 2030. Dengan kondisi ini, Indonesia diharapkan mampu memenuhi kebutuhan tenaga kerja mencapai sasaran-sasaran pembangunan.

"Berdasarkan riset Mckinsey, Indonesia membutuhkan 17 juta tenaga kerja melek digital, dengan komposisi 30 persen di industri manufaktur dan 70 persen di industri penunjangnya. Ini berpotensi memberikan tambahan hingga USD150 miliar kepada ekonomi Indonesia,” terangnya.

5 sektor penting

UGM memberikan penghargaan Herman Johannes Award (HJA) kepada 3 menteri Kabinet Kerja dalam peringatan Hari Pendidikan Tinggi Teknik, Jumat (22/2/2019) di Grha Sabha Pramana UGM, Yogyakarta.Dok. UGM UGM memberikan penghargaan Herman Johannes Award (HJA) kepada 3 menteri Kabinet Kerja dalam peringatan Hari Pendidikan Tinggi Teknik, Jumat (22/2/2019) di Grha Sabha Pramana UGM, Yogyakarta.

Menurut Menperin, Indonesia sudah siap memasuki era industri 4.0, ditandai dengan peluncuran peta jalan "Making Indonesia 4.0" yang memuat strategi dan arah yang jelas dalam upaya merevitalisasi sektor manufaktur.

Alumni Teknik Mesin UGM ini menyebutkan lima sektor industri yang akan menjadi tulang punggung untuk mencapai aspirasi besar Making Indonesia 4.0, yakni industri makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, otomotif, kimia, serta elektronika.

Ia pun mengajak generasi muda dan para sivitas akademika untuk berpartisipasi dan mengambil peran secara aktif dalam melaksanakan peta jalan "Making Indonesia 4.0" ini.

Selain ketiga menteri tersebut, HJA Award juga dianugerahkan kepada Alm. Prof. Sedijatmo Atmohoedojo atas jasanya dalam bidang konstruksi selaku pencetus gagasan sistem pondasi konstruksi cakar ayam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com