Kompas.com - 22/02/2019, 17:27 WIB
Mikhael Gewati

Editor


KOMPAS.com
 - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo nampak sumringah mendengar lantunan selawat dari dua ibu-ibu tua yang ditemuinya, Sofyah (47) dan Suwartinah (40), Jumat (22/2/2019) siang.

Mereka adalah pengemis yang biasa mangkal di jalan Tentara Pelajar Kota Magelang.

"Salatullah salamullah ala toha rasulillah salatullah salamullah ala Yasin habibillah," nyanyi kedua ibu tersebut.

Seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Sofyah dan Suwartinah memilih melantunkan selawat saat diminta Ganjar untuk menyanyikan lagu usai menyantap kupat tahu.

Diiringi pengamen yang biasa mangkal di jalan Tentara Pelajar Kota Magelang, lantunan selawat mereka pun menggoda Ganjar untuk turut melantunkannya.

"Tawasalna bibismillah wabilhadi rasulillah wakulli mujahidi lillah biahlil badri ya Allah," nyanyi Ganjar.

Baca jugaCerita Ganjar yang Bujuk Pengemis Tua untuk Pindah ke Panti

Peristiwa itu terjadi ketika Ganjar makan siang usai melakukan kunjungan ke Kabupaten Magelang. Saat itu, Ganjar langsung mampir di warung Kupat Tahu Pojok di Jalan Tentara Pelajar Kota Magelang.

Begitu turun dari mobil, Ganjar yang hendak masuk warung, tiba-tiba dicegat dua wanita paruh baya, mereka hanya ingin salaman dengan orang nomor satu di Jawa Tengah itu.

"Lha wes mangan durung (sudah makan belum)," tanya Ganjar yang akhirnya langsung mengajak mereka santap siang.

Sembari menunggu kupat tahu disajikan, Ganjar nampak asyik ngobrol dengan dua ibu itu sambil diiringi pengamen yang juga biasa mangkal di depan warung tersebut. Sesekali tampak mereka tertawa lebar.

"Asli kulo Grabag, Pak. Biasane nggih namung buruh tandur. Rp 15.000 setengah hari upahe (Asli saya dari Grabag pak,biasanya ya hanya jadi buruh tanam, upahnya Rp 15.000 setengah hari)," kata Sofyah.

"Kalau tidak di sawah, saya buat kerajinan tas keranjang, pak," kata Suwartinah.

Mengemis, menurut pengakuan mereka pada Ganjar adalah sebagai sampingan saat tidak musim tanam.

Baca juga: Ganjar Pamerkan Hasil Karya Difabel Jateng Masuk Hotel Berbintang

"Ini saja baru dapat Rp 4.000, ini nanti dibagi dua," katanya.

Begitu pesanan tiba, dua perempuan tersebut lantas menyantap kupat tahu. Oleh Ganjar, diapun diminta untuk pesan beberapa porsi untuk anak-anak. Maklum, Sofyah punya 4 anak dan 7 cucu, sementara Suwartinah punya 3 anak.

"Jaga kesehatan, Bu. Rukun karo konco yo," kata Ganjar.

Kedua pengemis itu pun menyampaikan terima kasih karena sudah ditraktir makan siang.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
komentar di artikel lainnya
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com