PALEMBANG, KOMPAS.com — Sebanyak 5,8 kilogram narkoba jenis sabu diamankan dari tujuh kurir yang tertangkap, salah satunya di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan.
Tujuh kurir yang tertangkap tersebut ialah Rizki, Eka Chandra Hidayatullah, Nova Nuryana, Ribut Haryanto, Asep Erik Mulyana, Diki Pernama, dan Dedek Enjang. Semua tersangka tersebut tercatat sebagai warga Jawa Barat.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumatera Selatan Kombes Farman mengatakan, penangkapan bermula ketika petugas Avsec Bandara SMB II mencurigai pelaku Eka Chandra yang hendak terbang menuju Surabaya terlihat memakai celana yang begitu besar.
Baca juga: Hendak Nonton Bola di Jakabaring Palembang, Pelajar SMP Dirampok
Eka kala itu berkilah jika sedang terkena penyakit ambeien. Petugas Avsec SMB II pun langsung memeriksa pelaku dan ditemukan satu gumpalan plastik warna kuning yang ternyata berisi sabu di selangkangan.
"Satu paket besar sabu itu diselipkan di selangkangan pelaku. Dari Eka kami langsung lakukan pengembangan," kata Farman, saat gelar perkara di Mapolda Sumsel, Jumat (22/2/2019).
Dari penangkapan Eka, petugas kembali bergerak dan menangkap enam pelaku lain di Stasiun Kertapati, Palembang, saat hendak menuju Lampung.
"Di stasiun kami juga mendapatkan tersangka dan barang bukti sabu. Setelah diinterogasi, Eka kembali mengakui jika ada tiga paket lagi yang dibuang di tong sampah toilet bandara. Total ada 5,8 kilogram sabu yang diamankan," ujarnya.
Berdasarkan keterangan Eka, sabu tersebut hendak dibawa ke Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, untuk diedarkan. Satu pelaku atas nama Darman sempat lolos dan tiba di Sulawesi Tenggara.
"Satu pelaku atas nama Darmawan ditangkap Polda Sulawesi Tenggara. Dia membawa 4,1 kilogram sabu," ujarnya.
Baca juga: Misteri Pembunuhan Ketua Waria Palembang, Dugaan Pelaku Orang Dekat hingga Hilangnya Harta Korban
Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara mengaku terkejut jika narkoba dalam jumlah banyak tersebut ternyata dibawa dari Palembang.
Menurut Zulkarnain, dari hasil pengembangan, pelaku telah lima kali mengirim sabu dari Palembang untuk wilayah timur.
"Ini aksi mereka yang kelima. Semuanya lolos dari bandara. Modusnya sama disimpan di selangkangan. Sekarang pemiliknya di Palembang masih kami kejar," ungkap Zulkarnain.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.