Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Satu Hari ke Kabupaten Lebak, Ke Mana Saja?

Kompas.com - 22/02/2019, 09:58 WIB
Acep Nazmudin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Sebagai wilayah yang letaknya tidak jauh dari Jakarta, Kabupaten Lebak bisa menjadi tujuan alternatif untuk berwisata. Lebak mempunyai banyak tempat wisata yang indah dan kaya akan budaya.

Salah satu unggulan tujuan wisata di Kabupaten Lebak adalah Museum Multatuli. Ini adalah museum antikolonial pertama dan satu-satunya di Indonesia.

Bupati Kabupaten Lebak, Iti Octavia Jayabaya mengatakan, sejak dibuka 11 Februari 2018 lalu, museum ini menjelma menjadi tujuan wisata baru bagi warga Jabodetabek.

"Satu tahun kemarin sudah sekitar 57 ribu wisatawan yang berkunjung, sebagian besar berasal dari Jabodetabek yang datang menggunakan Commuterline," kata Iti kepada wartawan saat peringatan satu tahun Museum Multatuli di Rangkasbitung, Kamis (21/2/2019).

Baca juga: Setahun Berdiri, Museum Multatuli Lebak Dikunjungi Lebih dari 57.000 Wisatawan

Selain Museum Multatuli, Kabupaten Lebak juga punya sejumlah wisatawan yang dekat dengan stasiun. Beberapa di antaranya bisa dimasukkan ke dalam program wisata satu hari.

"Ketika wisatawan datang ke Kabupaten Lebak lewat Stasiun Rangkasbitung, Museum Multuli bisa jadi gerbangnya, setelah itu bisa wisata ke Baduy, dan air terjun di sekitarnya seperti Curug Munding," Kata Iti.

Jika sedang musim buah lokal, kunjungan ke kebun Durian bahkan bisa jadi alternatif dalam kunjungan satu hari.

"Baduy selain wisata budaya juga bisa jadi tujuan wisata durian, jaraknya tidak begitu jauh dari Rangkasbitung bisa berkunjung puas hanya dalam satu hari saja," ujar dia.

Baca juga: Berburu Si Legit Rambutan Tangkue Khas Lebak, Rasanya seperti Manisan

Pada tahun ini, Kabupaten Lebak menargetkan satu juta wisatawan yang berkunjung. Untuk menggenjotnya, pihak pemerintah setempat tengah menggodok sejumlah program wisata seperti city tour dan one day tour.

"Tahun ini sudah kita bisa mulai, kita punya banyak atraksi wisata lengkap mulai dari pantai, wisata budaya termasuk di dalamnya wisata religi," pungkas Iti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com