Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Bidan di Ogan Ilir Diperkosa 5 Pelaku

Kompas.com - 20/02/2019, 18:15 WIB
Aji YK Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara, ada lima pelaku pemerkosaan terhadap bidan Y di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Selasa (19/2/2019). 

Zulkarnain mengatakan, kelima pelaku membekap serta mengancam korban saat beraksi. Para pelaku menutup wajah Y hingga akhirnya bidan tersebut diperkosa. 

"Dugaannya ada lima orang, wajah korban waktu itu ditutup pelaku sehingga tidak bisa mengidentifikasi wajah pelaku," kata Zulkarnain, Rabu (20/2/2019).

Baca juga: Seorang Bidan Desa di Ogan Ilir Dirampok dan Diperkosa

Zulkarnain mengatakan, seluruh barang bukti dari lokasi kejadian saat ini masih dikumpulkan. Penyidik tengah mengidentifikasi jejak dari pelaku hingga keterangan para saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian. 

Baca juga: Kapolda Sumsel: Pelaku Perampokan dan Pemerkosa Bidan Desa Pasti Kami Sikat

Bidan Y saat ini masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Palembang.

" Kami serius mengangani kasus ini sampai pelaku tertangkap. Untuk hasil visum dari korban belum keluar nanti kita tunggu saja," ujarnya.

Seorang bidan desa berinisal Y yang bertugas di sebuah Pusat Kesehatan Desa (Puskesdes) di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, menjadi korban perampokan disertai pemerkosaan oleh orang tak dikenal, Selasa (19/2/2019) dini hari tadi.

Korban yang saat itu tinggal di kantor hanya berdua bersama anaknya yang baru berusia 11 bulan mengalami trauma dan saat ini menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Palembang.

Dari keterangan sejumlah warga, pelaku yang jumlahnya belum diketahui masuk dari jendela samping dengan cara mencongkel kunci jendela kantor, yang lokasinya berada di sisi jalan lintas timur Palembang-Ogan Ilir kilometer 13.

Setelah masuk, pelaku langsung membekap serta memperkosa korban yang tengah tidur.

Korbanyang terbangun berusaha melawan sehingga membuat pelaku marah dan memukuli wajah korban hingga muka serta bagian mata bengkak.

Kondisi saat itu yang tengah hujan deras membuat perbuatan pelaku tidak diketahui tetangga sekitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com