Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Elektabilitas Parpol di Mata "Emak-emak" Menurut Survei LSI Denny JA

Kompas.com - 20/02/2019, 17:11 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kalangan "emak-emak" cukup sering disebut selama Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Kalangan perempuan, termasuk "emak-emak", menjadi salah satu kantong suara yang disurvei Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA.

Jumlah mereka sebanyak 50 persen dari total responden yaitu 1.200 orang. Survei tersebut dilakukan pada 18-25 Januari 2019 di 34 provinsi di Indonesia.

Baca juga: Politisi Golkar: Dukungan Emak-emak Minim untuk Jokowi Itu Hoaks Kubro

Hasilnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menduduki posisi tertinggi dengan perolehan suara sebesar 22 persen dan diikuti Partai Golkar dengan 13,3 persen.

Kemudian, posisi ketiga diisi oleh Partai Gerindra. Peneliti LSI Denny JA Rully Akbar menuturkan perolehan suara Gerindra di kalangan perempuan menunjukkan kenaikan dibanding beberapa bulan lalu.

"Gerindra dari 10,3 persen (di Agustus 2018), sekarang naik menjadi 12,3 persen di kalangan emak-emak," tutur Rully saat konferensi pers di kantornya, Jakarta Timur, Rabu (20/2/2019).

Baca juga: Sandiaga: Dengan Dukungan Emak-emak, Prabowo-Sandi Pasti Menang

Posisi keempat diduduki Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebesar 9,2 persen, dilanjutkan dengan Partai Demokrat dengan perolehan sebesar 6,5 persen.

Kedua partai tersebut juga memperoleh kenaikan suara dari Agustus 2018 silam. PKB sebelumnya memperoleh 6,3 persen dan perolehan suara Demokrat sebelumnya sebesar 4,5 persen.

Sementara itu, Rully menuturkan partai-partai lainnya memperoleh kurang dari 5 persen suara dari kalangan perempuan.

Baca juga: Sri Mulyani: Emak-emak Itu Istilah Politis...

Adapun survei tersebut melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi dengan metode multistage random sampling.

 

Survei yang dilakukan pada 18-25 Januari 2019 tersebut memiliki margin of error sebesar 2,8 persen.

Berikut data lengkap perolehan suara setiap partai nasional dari kalangan perempuan menurut survei LSI:

1. PDI-P: 22 persen

2. Partai Golkar: 13,3 persen

3. Partai Gerindra: 12,3 persen

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com