Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Kalla: Kita Terlambat Bangun MRT

Kompas.com - 20/02/2019, 13:14 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai, Indonesia terlambat membangun Mass Rapid Transit (MRT) sebagai moda transportasi masal.

Hal itu disampaikannya seusai meninjau dan menjajal MRT dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju Stasiun Lebak Bulus, lalu kembali ke Stasiun Bundaran HI.

"Kita terlambat bangun (MRT). Mestinya kita bangun, awalnya 1990-an. Jadi kita apresiasi bahwa ini dibangun sekarang ini," kata Kalla usai meninjau dan menjajal MRT di Stasiun Bundaran HI, Rabu (20/2/2019).

Ia menilai, MRT merupakan moda transportasi masal yang nyaman, aman, dan tepat waktu sehingga akan banyak diminati warga Jakarta.

Baca juga: Wapres Kalla Tinjau dan Jajal MRT Jakarta

"Kalau bus kan belum memenuhi. Kadang-kadang berhenti, lama atau tidak jalan. Karena itu (dengan MRT) perjalanan orang akan dapat dihitung, di samping aman dan nyaman tadi," lanjut Kalla.

Saat menjajal MRT, Kalla didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT MRT Jakarta Wiliam Sabandar, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Rombongan berangkat pukul 10.30 WIB melewati 13 stasiun yang terdiri dari 6 stasiun bawah tanah dan 7 stasiun layang.

Keenam stasiun bawah tanah yang dilalui yakni Stasiun MRT Bundaran HI, Dukuh Atas, Setiabudi, Bendungan Hilir, Istora, dan Senayan.

Baca juga: Mewujudkan Integrasi Transjakarta-MRT Jakarta..

Sementara, ketujuh stasiun layang yang dilalui yakni Stasiun MRT Sisingamangaraja, Blok M, Blok A, Haji Nawi, Ciepete Raya, Fatmawati, dan Lebak Bulus.

Rombongan tiba di Stasiun Lebak Bulus tepat pada pukul 11.00 WIB.

Kalla sempat meninjau depo rangkaian kereta di Stasiun Lebak Bulus sembari berbincang dengan Anies, Budi Karya, dan Wiliam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com