Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mewujudkan Integrasi Transjakarta-MRT Jakarta..

Kompas.com - 19/02/2019, 08:35 WIB
Nursita Sari,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Moda raya terpadu (MRT) Jakarta fase 1 rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia akan diuji coba operasi untuk publik atau full trial run mulai 12 Maret 2019.

Masyarakat bisa menjajal layanan moda transportasi umum baru di Jakarta itu dengan mendaftar di website MRT Jakarta.

Menjelang full trial run MRT Jakarta, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) juga menyiapkan layanan untuk mengintegrasikan dua moda transportasi publik yang dikelola BUMD DKI Jakarta.

Langkah PT Transjakarta untuk mengintegrasikan layanannya dengan MRT yakni dengan membuka enam rute baru, bertepatan dengan dimulainya full trial run MRT Jakarta.

Enam rute itu akan melayani penumpang ke Stasiun MRT Lebak Bulus dan Stasiun MRT Fatmawati.

Baca juga: Terintegrasi dengan MRT, Transjakarta dari BSD dan Bintaro Akan Dilayani Bus Premium

"Lahirnya rute baru yang akan diluncurkan transjakarta untuk integrasi dengan MRT. Ini berpotensi menambah pelanggan transjakarta dan jadi ridership MRT di selatan," ujar Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono, Senin (18/2/2019).

Rute baru

Enam rute yang akan dibuka yakni Pondok Cabe-Stasiun Lebak Bulus, Cinere-Stasiun Lebak Bulus, Jatijajar-Stasiun Lebak Bulus, Jatijajar-Stasiun Fatmawati, BSD-Stasiun Fatmawati, dan Bintaro-Stasiun Fatmawati.

Pembukaan enam rute dari luar Jakarta itu merupakan hasil kajian bersama PT Transjakarta dengan PT MRT Jakarta.

"Kenapa banyak berada di kawasan dari luar DKI? Karena realitanya memang komuter itu lebih banyak tinggal di kawasan luar DKI," kata Agung.

PT Transjakarta saat ini tengah mengurus izin operasi dari Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan untuk rute Pondok Cabe, BSD, dan Bintaro serta izin dari Dinas Perhubungan Kota Depok untuk rute Cinere dan Jatijajar.

Rute BSD-Stasiun Fatmawati dan Bintaro-Stasiun Fatmawati akan dilayani menggunakan bus premium transjakarta, yakni Royaltrans.

Rute BSD-Stasiun Fatmawati dimulai dari Giant BSD, menuju Rawa Buntu, kemudian masuk ke Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR), hingga akhirnya tiba Stasiun Fatmawati.

Baca juga: Uji Coba MRT, Transjakarta Buka 6 Rute ke Stasiun Lebak Bulus dan Fatmawati

Sementara untuk rute Bintaro, titik awal dimulai dari Bintaro Trade Center melalui Tol JORR menuju Stasiun Fatmawati.

"Rute non-BRT risikonya macet, tapi minimal kompensasinya adalah kenyamanan, makanya bus-bus yang saya arahkan ke titik itu adalah bus royal, tarifnya beda," kata Direktur Operasional PT Transjakarta Daud Joseph.

Tarif yang akan dikenakan untuk dua rute itu berkisar antara Rp 20.000 sampai Rp 25.000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com