Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Hujan, Saatnya Berburu Buah Cempedak Khas Bangka

Kompas.com - 18/02/2019, 21:27 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Jika anda wisatawan penyuka buah-buahan musiman, tak ada salahnya mencoba berkunjung ke Kepulauan Bangka Belitung.

Sejak awal Februari 2019, daerah yang terkenal dengan tambang timah ini sedang menikmati masa panen buah cempedak.

Buah cempedak atau sebagian orang menyebut dengan nangka hutan, kini membanjiri pasar dan sejumlah ruas jalan utama di Pangkal Pinang.

Salah seorang pedagang buah cempedak, Bujang, mengatakan, saat ini memang musimnya buah cempedak. Musim hujan dan musim buah-buahan kerap tiba dalam waktu bersamaan.

"Saya biasanya jualan nanas. Karena lagi musim cempedak saya jualan juga," kata Bujang kepada Kompas.com di Pasar Pagi, Pangkal Pinang, Senin (18/2/2019).

Baca juga: Tiga Hari Berturut-turut, Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Bangka Belitung

Dia menuturkan, daerah penghasil buah cempedak hampir merata di seluruh wilayah Kepulauan Bangka Belitung. Seperti Tua Tunu, Riau Silip, Namang, Kelapa dan Air Gegas.

"Dulunya cempedak ini tanaman hutan, namun mulai ditanam warga di dekat rumah mereka," ujarnya.

Cempedak yang ditawarkan di pasaran harganya bervariasi. Tergantung ukuran dan kebersihannya. Mulai Rp 3.000 hingga Rp 10.000 per buah.

Cempedak Bangka ini terkendal dengan daging buah yang manis. Bentuknya bulat-bulat kecil dengan warna daging buah ada yang kuning dan ada yang putih.

Pembeli buah cempedak di Pasar Pagi, Firman mengatakan, suka dengan rasa buah yang manis dan lembut saat dikunyah.

Baca juga: Kisah Penjual Keliling Kopiah Khas Bangka, Dibeli Bupati hingga Gubernur Tanpa Ditawar

"Waktu membeli langsung minta dibuka kulitnya. Kalau sudah matang baunya harum dan getahnya sedikit," ucapnya.

Selain buah cempedak, juga ada duku dan rambutan yang memasuki masa panen. Jadi, bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ada banyak pilihan buah yang bisa dinikmati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com