JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, pertanyaan Prabowo soal unicorn kepada capres nomor urut 01 Joko Widodo bukan menunjukkan ketidaktahuan.
Dahnil mengatakan, Prabowo bertanya untuk mengecek kebenaran pernyataan Jokowi soal unicorn.
"Pak Prabowo mengecek kebenaran unicorn yang dimaksud oleh Pak Jokowi. Bukan tidak tahu, itu kebiasaan beliau. Otentik dan tidak suka berpura-pura," kata Dahnil melalui pesan singkat, Senin (18/2/2019).
Ia menambahkan, jawaban Prabowo soal unicorn juga sangat memihak kepada rakyat kecil. Ia mengatakan Prabowo memang tak menginginkan startup hanya dikuasai pemodal besar.
Karena itu, kata Dahnil, Prabowo menginginkan startup juga diisi oleh para produsen lokal.
Baca juga: BPN Yakin Milenial Tertarik dengan Penjelasan Prabowo soal Startup Unicorn
"Hari ini fakta bahwa start up-startup unicorn kita seperti Go-Jek, Tokopedia, Lazada, dan lain-lain dikuasai oleh asing bahkan komoditi dan produk yang dijual di market place tersebut adalah komoditi dan produk impor," papar Dahnil.
Sebelumnya dalam debat kedua, Prabowo sempat mempertanyakan makna konsep unicorn saat ditanyai capres nomor urut 01 Joko Widodo ihwal infrastruktur yang akan dibangun untuk menciptakan unicorn Indonesia.
"Yang Bapak (Jokowi) maksud unicorn? Maksudnya yang online-online itu ya?" tanya Prabowo.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.