Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Populer di Kompasiana] Dari Polemik Twit Achmad Zaky hingga Anjuran untuk Tidak Golput

Kompas.com - 17/02/2019, 17:30 WIB
Harry Rhamdhani,
Amir Sodikin

Tim Redaksi

Apabila masih menggunakan alamat yang sama bisa langsung ganti kata sandi supaya peretas tidak lagi bisa mengakses akun kita. (Baca selengkapnya)

 

3. Motor Masuk Jalan Tol itu Perlu Kajian Mendalam

Wacana terkait sepeda motor masuk tol cukup menyita perhatian publik. Usulan tersebut bermula ketika Ketua DPR Bambang Soesatyo menghadiri acara Pesta Rakyat Bikers yang berlangsung di halaman kompleks DPR.

Menurutnya, pengendara motor punya hak yang sama dengan pengendara mobil atas jalan bebas hambatan, sebagaimana penerapannya sudah berlangsung di jalan tol di Suramadu dan Bali.

Sedangkan mengenai wacana itu, Reno Dwinaya menulis tidak mustahil dapat direalisasikan di kemudian hari, "Namun dengan catatan bahwa semua sepakat usulan ini perlu dikaji kembali secara mendalam bagaimananya terutama aspek keselamatan bagi semua pengguna jalan tol." (Baca selengkapnya)

 

4. Antara Golput, Tanggung Jawab, dan Masalah Kita

Semakin meningkatnya angka "golput", yang memutuskan untuk tidak memilih baik Pilpres dan Pileg, mendorong kekhawatiran yang serius dari berbagai pihak.

Sebab, menurut Yupiter Gulo, semakin besar angka golput akan menjadi indikasi menurunnya kualitas demokrasi di Indonesia.

Dengan memilih untuk Golput saat pemilu seakan menegaskan satu hal, bahwa banyak orang merasa tidak bertanggungjawab terhadap sebuah kejadian atau peristiwa, tetapi akibat dari kejadian itu, bagi Yuputer Gulo, sesungguhnya berdampak kepadanya juga, sehingga menjadi masalah baginya.

"Karena akibatnya berdampak kepada hidup Anda, dan sangat mungkin akhirnya menjadi masalah dan tanggung jawab Anda," tulis Yupiter Gulo. (Baca selengkapnya)

 

5. Inilah Lapangan Kualitas Dunia yang Tersembunyi di Depok

Ternyata Kota Depok, Jawa Barat, memiliki lapangan berkualitas dunia seperti halnya lapangan desa di Tasikmalaya dan Blitar yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Lokasinya sedikit tersembunyi, tidak seperti Stadion UI atau Nasional Youth Training Center. Dari kunjungan langsung Ardiansyah Taher, lapangan ini terletak cukup jauh dari tengah kota, tepatnya di Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.

Nama lapangan tersebut adalah Lapangan PSSN (Pusat Studi Sepakbola Nusantara) atau biasa disebut Lapangan Tirta Bromoathi. PSSN Sendiri adalah badan yang membawahi pengelolaan lapangan serta kegiatan-kegiatannya.

Untuk mengetahui reportase khas warga lebih lengkap, seperti bagaimana akses menuju ke Lapangan Tirta Bromoathi hingga sebagus apa bentuk dan rumput yang digunakan di lapangan tersebut, bisa baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com