Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipaksa Minum Miras oleh Sang Ayah, Remaja 13 Tahun di China Keracunan Alkohol

Kompas.com - 16/02/2019, 13:28 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber SCMP

WUHAN, KOMPAS.com - Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun harus dilarikan ke rumah sakit karena keracunan alkohol. Remaja itu dipaksa minum minuman keras oleh sang ayah.

Dilansir SCMP dari The Wuhan Evening News, Sabtu (16/2/2019), remaja yang tak diungkapkan identitasnya itu hilang kesadaran setelah dipaksa meminum segelas baijiu, minuman keras China yang juga dikenal dengan sebutan alkohol putih.

Menurut surat kabar lokal, sang ayah sengaja memaksa anak laki-lakinya meminum minuman keras untuk meningkatkan toleransi terhadap alkoholnya.

Remaja asal Wuhan, Provinsi Hubei, itu pun lantas dibawa ke rumah sakit oleh orangtuanya. Insiden itu dilaporkan terjadi pada Selasa (12/2/2019) malam.

Baca juga: Hong Kong Segera Berlakukan Larangan Anak di Bawah 18 Tahun Beli Minuman Keras

Menurut Liu Lin, dokter rumah sakit yang bertugas saat itu, dia bisa mencium bau alkohol yang kuat dari keluarga itu saat mereka tiba di rumah sakit.

"Bocah itu dicurigai mengalami keracunan alkohol parah karena wajahnya memerah dan dia tidak bisa dibangunkan meski dengan teriakan," kata Liu.

Remaja itu baru sadar kembali sekitar pukul 02.00 pada Rabu (13/2/2019) dini hari setelah mendapatkan perawatan darurat.

Menurut ibu anak itu, insiden tersebut terjadi saat acara jamuan keluarga dalam rangka perayaan Tahun Baru Imlek. Sang ayah kemudian menyuruh anaknya untuk minum segelas besar baijiu untuk meningkatkan toleransi alkoholnya.

"Semula semua mengira hal itu tidak akan menjadi masalah. Tapi saat akhir acara perjamuan kami sadar bahwa anak itu tidak bisa dibangunkan dan seluruh tubuhnya terasa hangat," kata sang ibu.

Liu mengatakan, banyak orangtua di China yang keliru karena berpikir memberi anak kecil minuman beralkohol tidak akan menyakiti mereka.

"Padahal dalam praktiknya itu sangat berisiko. Anak-anak dapat menderita risiko kerusakan yang lebih besar dari alkohol daripada orang dewasa karena organ hati mereka belum berkembang untuk memecah alkohol dengan benar," kata dokter.

"Bahkan minuman keras dengan kadar alkohol rendah dapat menyebabkan keracunan alkohol pada anak-anak," tambah Liu.

Anak-anak juga lebih rentan dibandingkan orang dewasa terhadap penyakit yang berpotensi mengancam nyawa, seperti kerusakan otak dan epilepsi saat mengonsumsi alkohol karena sistem saraf mereka yang lebih sensitif terhadap keracunan alkohol.

Baca juga: Petugas Polisi di Wilayah di China Ini Dilarang Minum Alkohol

Minum minuman keras sudah menjadi sebuah budaya di China, yang biasanya selalu ada saat perayaan.

Hukum di China mengizinkan anak-anak untuk mengonsumsi alkohol di tempat pribadi sepeti di rumah saat acara keluarga, namun anak yang belum berusia 18 tahun dilarang minum atau pun membeli minuman keras di tempat umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com