Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/02/2019, 05:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Berita populer Kompas.com yang layak Anda baca pada Kamis (14/2/2019) pagi bertepatan dengan hari Valentine.

1. JK sarankan Ahok tak masuk timses Jokowi

Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mendukung usulan Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Jusuf Kalla (JK), agar Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tak masuk dalam struktur tim kampanye.

"Saya kira bagus sarannya Pak JK itu ya, saya kira bagus saja," ujar Ma'ruf saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (13/2/2019).

Sebelumnya, usulan itu disampaikan Jusuf Kalla saat menanggapi bergabungnya Ahok sebagai kader PDI-P.

"Kalau saya ditanya sebagai Dewan Pengarah (TKN), jangan (masuk struktur)," ujar Kalla saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa.

Baca selengkapnya di sini.

2. Siswa pengeroyok tenaga honorer dikeluarkan sekolah

Empat siswa SMP pelaku pengeroyokan terhadap pegawai honorer SMP Negeri 2 Galesong Selatan, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, resmi dikeluarkan dari sekolah.

Kebijakan ini merupakan hasil rapat sekolah bersama seluruh instansi terkait. Rapat pada Selasa (12/2/2019) pukul 16.00 Wita yang digelar di SMPN 2 Galesong Selatan, dengan melibatkan seluruh guru, orangtua siswa, serta Dewan Pendidikan dan seluruh instansi terkait, menyimpulkan bahwa empat pelajar pengeroyokan dikeluarkan dari sekolah.

Kebijakan ini diambil lantaran seluruh guru sudah tak mampu mendidik keempat pelaku yang selama ini dikenal memang kerap berbuat onar dan berlaku tidak sopan kepada guru.

Baca selengkapnya di tautan ini.

3. Fadli Zon prediksi Prabowo-Sandi menang 63 persen

Wakil Ketua DPP Gerindra Fadli Zon saat berorasi di hadapan ribuan pendukung Prabowo-Sandi di Alun-Alun Limbangan, Kamis (24/1/2019)KOMPAS.com/ARI MAULANA KARANG Wakil Ketua DPP Gerindra Fadli Zon saat berorasi di hadapan ribuan pendukung Prabowo-Sandi di Alun-Alun Limbangan, Kamis (24/1/2019)
Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Fadli Zon memprediksi pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang di kisaran 63 persen.

"Kalau menurut saya sih prediksi kami, insya Allah kami menang 63 persen," kata Fadli saat ditemui di kantor Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandiaga, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/2019).

Hal itu diungkapkan Fadli berdasarkan survei internal mereka, yang menunjukkan Prabowo-Sandiaga sudah melewati pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Baca selengkapnya di sini.

4. Mengenal kanker darah yang diderita Ani Yudhoyono

Ani Yudhoyono terbaring di kasur perawatan dan berfoto bersama anak dan cucunya.Instagram Ani Yudhoyono terbaring di kasur perawatan dan berfoto bersama anak dan cucunya.
Sebuah kabar mengejutkan datang dari Ani Yudhoyono, istri presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono. Perempuan yang akrab dipanggil Ibu Ani itu menderita kanker darah.

Berita ini disampaikan SBY sembari mengabarkan bahwa istrinya sedang dirawat intensif di National University Hospital, Singapura. Kabar mengejutkan ini tentu membuat kita bertanya-tanya apa sebenarnya kanker darah itu?

Melansir dari laman Hello Sehat, kanker darah merupakan jenis kanker yang memengaruhi produksi dan fungsi sel darah. Artinya, jika seseorang mengidap penyakit ini, produksi atau fungsi sel darah pada tubuhnya tidak normal.

Baca selengkapnya di sini.

5. Petani bawang yang berdialog dengan Sandi mantan anggota KPU Brebes

Komisi Pemilihan Umum ( KPU) angkat bicara soal sosok petani bawang yang berdialog dengan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno dan disebut-sebut sebagai anggota KPU Brebes.

Komisioner KPU, Ilham Saputra, mengatakan, pria itu bernama M Subhan. Subhan pernah menjadi anggota KPU Kabupaten Brebes, tetapi saat ini sudah tidak lagi menjabat.

"Setelah kami lakukan konfirmasi kepada KPU Jawa Tengah, beliau adalah mantan anggota KPU periode lalu. Jadi bukan anggota KPU periode ini," kata Ilham di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/019). 

Baca selengkapnya di sini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tanggal 4 Juni Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Juni Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Juni Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Juni Memperingati Hari Apa?

Nasional
TPPO Marak Terjadi, Migrant Care Minta Pemerintah Benahi Masalah Tenaga Kerja di Indonesia

TPPO Marak Terjadi, Migrant Care Minta Pemerintah Benahi Masalah Tenaga Kerja di Indonesia

Nasional
Sandi Ungkap Dirinya Tetap Bersahabat Sangat Baik dengan Anies

Sandi Ungkap Dirinya Tetap Bersahabat Sangat Baik dengan Anies

Nasional
Soal Isu Bocornya Putusan MK Terkait Sistem Pemilu, Ketua Komisi III: Hoaks

Soal Isu Bocornya Putusan MK Terkait Sistem Pemilu, Ketua Komisi III: Hoaks

Nasional
Kisah Hidup Kakek Buyut Ma'ruf Amin, Syekh Nawawi Al Bantani Akan Diangkat Jadi Film

Kisah Hidup Kakek Buyut Ma'ruf Amin, Syekh Nawawi Al Bantani Akan Diangkat Jadi Film

Nasional
LP3HI Bakal Kembali Gugat Bareskrim jika Dugaan Gratifikasi Firli Bahuri Tak Ditindaklanjuti

LP3HI Bakal Kembali Gugat Bareskrim jika Dugaan Gratifikasi Firli Bahuri Tak Ditindaklanjuti

Nasional
Cegah Narkotika Zombi Masuk Indonesia, Gus Imin Minta Pemerintah Ambil Tindakan Ekstrem

Cegah Narkotika Zombi Masuk Indonesia, Gus Imin Minta Pemerintah Ambil Tindakan Ekstrem

Nasional
Audensi dengan KSP, BP3OKP Minta Pemerintah Beri Perhatian ke Masyarakat Terdampak Konflik Keamanan

Audensi dengan KSP, BP3OKP Minta Pemerintah Beri Perhatian ke Masyarakat Terdampak Konflik Keamanan

Nasional
Kasus Gratifikasi dan TPPU, Eks Dirut Jasindo Dituntut 7 Tahun Penjara

Kasus Gratifikasi dan TPPU, Eks Dirut Jasindo Dituntut 7 Tahun Penjara

Nasional
Majelis Hakim MK Segera Rapat Tentukan Putusan Sistem Pemilu

Majelis Hakim MK Segera Rapat Tentukan Putusan Sistem Pemilu

Nasional
Melejitnya Elektabilitas Prabowo dan Perubahan Citra Militer menjadi Humanis

Melejitnya Elektabilitas Prabowo dan Perubahan Citra Militer menjadi Humanis

Nasional
BP3OKP Akui Kesulitan Bantu Lobi KKB soal Pilot Susi Air

BP3OKP Akui Kesulitan Bantu Lobi KKB soal Pilot Susi Air

Nasional
Ingin Deklarasi Cawapres Anies Juni, Demokrat: Kita Bertarung Melawan 'Status Quo'

Ingin Deklarasi Cawapres Anies Juni, Demokrat: Kita Bertarung Melawan "Status Quo"

Nasional
MK Diminta Pertimbangkan Konteks Politik Terkini dalam Putuskan Sistem Pemilu

MK Diminta Pertimbangkan Konteks Politik Terkini dalam Putuskan Sistem Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com