JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melantik Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur. Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/2/2019) sore.
Usai pelantikan, Jokowi dan para ketua umum partai politik pengusung Khofifah-Emil berbincang santai di meja Istana. Ada Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, serta Ketua Umum PPP Romahurmuziy, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Selain itu, ada juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat yang juga gubernur Jawa Timur dua periode, Soekarwo.
Tak terdengar apa yang diperbincangkan karena awak media tak bisa mendekat. Namun, tampak perbincangan itu berlangsung cair dan diselingi canda tawa.
Bahas Pilpres
Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau yang akrab disapa Romy buka-bukaan soal perbincangan di meja makan istana itu. Menurut dia, Jokowi dan para ketum parpol, termasuk Soekarwo, sempat membincangkan kontestasi Pilpres 2019. Khususnya mengenai peta politik di Jawa Timur.
"Di dalam kami beberapa saat tadi membahas juga perkembangan dukungan elektoral di Jatim. Yang disampaikan Pakde Karwo sekarang ini (elektabilitas Jokowi) sudah di atas 70 persen," kata Romy.
Baca juga: Puja-puji Soekarwo untuk Jokowi...
Romy mengatakan, Soekarwo memang pada dasarnya mendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Namun, pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu enggan terang-terangan menyatakan dukungannya karena menghormati partainya yang mengusung Prabowo-Sandi.
"Pakde Karwo mendukung 01, jadi bisa dikatakan semua partainya Bu Khofifah mendukunglah. Paling tidak Partai Demokrat lokal di sana," kata Romy.
Sementara itu, Soekarwo tertawa saat ditanya perbincangannya dengan Jokowi. Ia lalu bercerita, sempat ditanya oleh Jokowi mengenai kegiatan yang akan dilakukan setelah selesai menjabat sebagai gubernur Jawa Timur.
"Tadi ditanya (presiden) apa yang dilakukan? Saya ngajar, Pak. Saya juga dulu dosen, istri saya juga dosen, sama-sama ingin ngajar," kata Soekarwo.
Saat ditanya apakah ia benar mendukung Jokowi dan membelot dari keputusan Partai Demokrat, Soekarwo tak menjawab dengan tegas.
"Masyarakat Jawa Timur sangat tertarik pada program-program beliau. Teman-teman saya dukung beliau," kata Soekarwo.
"Bagaimana dengan Bapak?" tanya wartawan lagi.
"Nanti aja. Kultur di tempat saya simbolik ngomongnya," jawab Soekarwo seraya tertawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.