Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ingin Anak Penerima PKH Bisa jadi Presiden

Kompas.com - 12/02/2019, 20:16 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berharap bantuan sosial Program Keluarga Harapan bisa membantu pendidikan dan pemenuhan gizi anak-anak kurang mampu.

Jokowi menilai, bukan tidak mungkin anak program penerima PKH saat ini bisa menjadi Presiden suatu saat nanti.

"Saya ingin anak-anak ibu semuanya kalau anaknya sehat, pintar, anaknya sekolah setinggi-tingginya, jangan ada anaknya takut bermimpi jadi menteri, jadi presiden. Bisa, insyaallah," ujar Jokowi saat menghadiri penyerahan PKH di Depok, Selasa (12/2/2019).

Jokowi pun bercerita soal masa kecilnya yang hidup dengan ekonomi sulit. Menurut Jokowi, rumahnya saat itu sempit, bahkan digusur karena berada di bantaran sungai di Solo. Dia dan orang tuanya pun sempat menumpang tinggal di rumah adik ibunya.

Baca juga: Maluku Dapat Jatah Rp 207,8 Miliar untuk Alokasi Dana PKH dan BPNT

Namun, hal tersebut tak membuat orang tua Jokowi berhenti memberikan pendidikan serta asupan gizi yang cukup bagi anak-anaknya. Jokowi berharap para orang tua penerima PKH bisa melakukan hal serupa.

"Boleh bermimpi, boleh bercita-cita, kenapa tidak. Orang tua saya dulu juga hidup di pinggir kali kena gusur. Alhamdulillah bisa menjadikan saya, membesarkan saya, menyekolahkan saya meskipun pontang-panting. Itulah tugas orang tua," kata Jokowi.

Jokowi menilai masyarakat tidak mampu saat ini beruntung karena ada program PKH. Berbeda saat kondisi Jokowi kecil dulu.

Jumlah yang dikucurkan pemerintah untuk program ini juga cukup besar, sampai Rp 34,4 triliun. Nilai ini naik berkali lipat dari sebelumnya tahun 2018, yakni sebesar Rp 19,2 triliun. 

Baca juga: Menperin: Lewat PKH, Keluarga Miskin Bisa Punya Harapan

Dalam acara penyerahan itu, Jokowi pun sempat melihat langsung tabungan para penerima PKH. Terlihat saldo yang tertera di tabungan sebesar Rp 1.500.000.

Jokowi mengatakan jumlah Rp 1.500.000 itu baru tahapan pertama yang masuk pada Januari 2019. Dia mengatakan masih ada pencairan selanjutnya pada April, Juli, dan Oktober. 

"Nanti ada tahapan kedua. Jumlahnya bisa 2-3 kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Banyak seperti itu karena sekarang pakai indeks bantuan sosial. Ibu hamil ada hitungan, anak usia dini, SD, SMP, SMA ada hitungannya," dia.

Kompas TV Presiden Joko Widodo menyalurkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan atau PKH bagi warga penerima manfaat saat berkunjung ke Garut Jawa Barat. Presiden Joko Widodo berharap pelaksanaan program keluarga harapan dapat mengurangi ketimpangan antara yang berpenghasilan tinggi dengan rendah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com