JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir meminta pasangan capres cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno fokus membahas topik yang disepakati dalam debat kedua Pilpres 2019.
"Yang kemarin (debat pertama) soal korupsi, (Prabowo-Sandiaga) jadi (membahas) ekonomi. Itu yang saya bilang jangan gagal fokus. Kita harapkan sesuai dengan isunya," ujar Erick saat dijumpai di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Senin (11/2/2019) malam.
Diketahui, tema debat kedua yang digelar pada 17 Februari 2019 mendatang, yakni energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Baca juga: Timses: Debat Kedua, Jokowi Akan Membawa Program yang Realistis
Dalam sebuah debat antarkandidat Pilpres, lanjut Erick, rakyat sebenarnya sangat menunggu apa visi dan misi yang diagendakan.
Jangan sampai masyarakat tidak dapat menilai dengan jernih siapa yang akan dipilih dalam Pemilu lantaran ada pasangan calon yang tidak serius di dalam menyampaikan visi dan misinya.
Erick pun menyinggung kubu Prabowo-Sandiaga yang dinilai kurang konsisten mengenai visi dan misinya.
"Visi misi (Prabowo-Sandiaga) yang kemarin sempat menjadi isu juga ketika paslon 02 merubah visi misinya, menjadi mirip dengan 01. Hal-hal ini biarkan rakyat yang menentukan," ujar Erick.
Baca juga: KPU: Persiapan Debat Kedua Pilpres Capai 85 Persen
Ketika ditanya, apakah Jokowi-Ma'ruf dan tim mempersiapkan strategi khusus agar unggul dalam debat kedua, Erick mengatakan, tidak ada persiapan seperti itu.
Menurut dia, Jokowi akan sangat mudah melewati debat kedua karena ia tinggal memaparkan saja apa yang telah dikerjakan dan mana saja yang masih butuh perbaikan.
"Saya rasa tidak ada strategi khusus seperti itu. Beliau sudah banyak melakukan hal-hal yang luar biasa. Kita akan sampaikan lagi dan yang paling penting adalah ke depannya beliau akan seperti apa," ujar Erick.
Baca juga: Jokowi Bakal Jelaskan soal Pembangunan Manusia dalam Debat Capres
Debat kedua pilpres akan digelar Minggu (17/2/2019). Peserta debat adalah calon presiden. Tema yang diangkat energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup. Debat diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta.
Empat stasiun televisi yang akan menyiarkan acara debat, yaitu RCTI, JTV, MNC TV, dan INews TV.