Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengaruh Dukungan Alumni Bagi Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf...

Kompas.com - 12/02/2019, 07:49 WIB
Jessi Carina,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gelombang deklarasi dukungan dari alumni berbagai lembaga pendidikan untuk calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin seolah menjadi tren baru dalam Pemilihan Presiden 2019.

Mulai dari alumni Universitas-universitas Negeri, SMA Pangudi Luhur, Universitas Trisakti, Institut Kesenian Jakarta, dan SMA-SMA di Jakarta secara bergiliran mendeklarasikan dukungan tiap di akhir pekan.

Namun, sejauh apa pengaruh dukungan itu bagi elektabilitas Jokowi-Ma'ruf?

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Johnny G Plate menilai dukungan alumni itu bisa direpresentasikan sebagai dukungan kelompok terpelajar.

Baca juga: Timses: Para Alumni Muak dengan Cara Berpolitik Menebar Hoaks

Dia yakin suara kelompok terpelajar ini akan memengaruhi sekitar mereka. Selain itu juga akan menulari alumni di daerah lain.

"Ini akan segera berdampak ke bawah, akan ada efek multiplayer yang kuat ke daerah daerah. Daerah-daerah juga sudah mulai menyampaikan aspirasi politiknya," ujar Johnny di Kompleks Parlemen, Senin (11/2/2019).

Sementara itu, juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily menyakini deklarasi ini adalah bentuk kebangkitan kelas menengah. Nantinya, bisa memengaruhi swing voters dan undecided voters untuk menjatuhkan pilihan mereka pada Jokowi-Ma'ruf.

Baca juga: Deklarasi Dukungan Berbagai Organisasi Alumni, Tim Jokowi-Maruf Klaim Pilihan Rasional

Ace yakin jumlah undecided voters nantinya akan semakin menipis.

"Bahkan swing voters yang selama ini dukung Prabowo-Sandi akan mulai ragu dengan pilihannya dan mulai bergeser untuk memilih Jokowi-Ma'ruf," kata dia.

Belum teruji

Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan, deklarasi dukungan semacam ini adalah hal baru. Pada Pemilihan Presiden 2014, mereka belum menunjukan sikap terbuka atas pilihan politik.

Oleh sebab itu, belum bisa dipastikan pengaruh dukungan itu akan signifikan terhadap elektabilitas Jokowi-Ma'ruf.

"Kalau bicara pengaruhnya ke elektabilitas, ini kan belum bisa dibuktikan. Selama ini kan belum pernah ada. Ini adalah tren baru yang melibatkan SMA atau perguruan tinggi," ujar Hendri.

Kumpulan alumni SMA di Jakarta mendeklarasikan dukungan untuk pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Jokowi-Maruf di Istora Senayan, Minggu (10/2/2019). KOMPAS.com/JESSI CARINA Kumpulan alumni SMA di Jakarta mendeklarasikan dukungan untuk pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Jokowi-Maruf di Istora Senayan, Minggu (10/2/2019).

Baca juga: Saat Jokowi Luapkan Kekesalannya di Hadapan Alumni SMA...

Meski demikian, bukan berarti tidak ada dampak positif atas dukungan ini. Hendri mengatakan deklarasi semacam ini bagus untuk membentuk opini publik.

Opini yang dimaksud bahwa Jokowi dan Ma'ruf didukung oleh kelompok-kelompok terpelajar.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com