Terakhir, untuk dapil DKI Jakarta III, yang meliputi Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu, caleg Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menjadi yang terpopuler.
Baca juga: Anies Harap Penentuan Cawagub DKI Segera Diselesaikan Gerindra-PKS
Terkait tingkat popularitas, Yusril dibuntuti oleh caleg petahana PDI Perjuangan Charles Honoris, caleg PAN Abraham 'Lulung' Lunggana, dan caleg PSI Grace Natalie Louisa.
Sementara itu, caleg petahana PDI Perjuangan Charles Honoris memiliki elektabilitas tertinggi di dapil DKI Jakarta II, dengan memperoleh 8,6 persen suara.
Charles diikuti caleg PAN Lulung dengan 8 persen suara, kemudian caleg PBB Yusril yang memperoleh 7,5 persen suara.
Tingginya Toleransi Masyarakat terhadap Politik Uang
Dari ketiga dapil yang disurvei Charta Politika, dapat disimpulkan bahwa warga Jakarta masih memiliki budaya permisif terhadap praktik politik uang atau pemberian hadiah saat kampanye.
"Ternyata di DKI cukup tinggi bahwa masyarakat sangat memaklumi atau sangat toleransi ketika ada caleg atau parpol atau timses yang memberikan uang," terang Muslimin.
Baca juga: Berada di Luar Kota, Pimpinan Gerindra Belum Teken Surat Berisi 2 Cawagub DKI
Dapil DKI Jakarta I yang meliputi Jakarta Timur, menjadi wilayah dengan tingkat pemakluman tertinggi terhadap praktik politik uang, sebesar 58,2 persen.
Sementara, sebanyak 31,3 persen responden mengaku tak dapat memaklumi politik uang dan sebesar 10,5 persen tidak menjawab atau tidak tahu.
Di sisi lain, pada dapil DKI Jakarta II, yang meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan luar negeri, sebesar 47 responden mengaku memaklumi politik uang.
Baca juga: PKS Minta Gerindra Segera Teken Surat Berisi 2 Cawagub DKI Hasil Fit and Proper Test
Di dapil tersebut, sebesar 41 persen responden yang tak memaklumi praktek tersebut dan sisanya tidak menjawab atau tidak tahu.
Dapil terakhir, yaitu DKI Jakarta III, yang meliputi Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu, menjadi wilayah dengan tingkat pemakluman yang lebih rendah terhadap politik uang.
Meski tak mendapatkan uang, survei tersebut juga mengungkapkan bahwa sembako menjadi barang yang paling ditunggu oleh masyarakat dalam masa kampanye pileg.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.