Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Caleg: Manfaatkan Wefie hingga Vlog Dekati Relawan dan Calon Pemilih

Kompas.com - 12/02/2019, 06:51 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akun Instagram dan Facebook calon anggota legislatif Partai Amanat Nasional (PAN) Idris Sandiya dipenuhi dengan beragam sajian konten setiap harinya.

Idris merupakan caleg DPR yang maju dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VI. Dapil itu mencakup Kota Bekasi dan Kota Depok.

Melalui akun Instagram @idrissandiya dan akun Facebook H.Idris Sandiya, pria kelahiran Jakarta, 17 Oktober 1969 ini menampilkan berbagai konten seputar aktivitasnya sebagai caleg.

Baca juga: Survei Charta Politika: Caleg Pendatang Baru Populer, tetapi Elektabilitas Caleg Petahana Unggul

Mulai dari video blog (vlog) saat bertemu relawan, wefie bersama relawan, hingga foto-foto calon pemilih yang ditemuinya.

"Sekarang sudah zaman now, kan kita juga mesti berkolaborasi dong dengan perkembangan zaman sekarang. Kalau mungkin zamannya dulu kan orang masih pake SMS gitu kan, karena memang sekarang kan lagi booming internet kan, media sosial itu," kata Idris kepada Kompas.com, Senin (11/2/2019) malam.

Tak sampai di situ, konten yang disajikan Idris dan tim medianya di Instagram dan Facebook juga membahas banyak hal lain, seperti kata-kata motivasi, tips memanfaatkan masa muda, tips menjalani aktivitas produktif, tips liburan, tips menjadikan keseharian lebih ceria sampai tips hidup hemat.

"Itu memberi motivasi saja kepada mereka, supaya berusaha ya, memberi pandangan, kan mereka juga perlu di-support," kata dia.

Baca juga: Sekjen Nasdem: Caleg Sudah Didorong Membuka Data Diri ke Publik

Selain itu, Idris juga menyajikan fakta-fakta terkait dapilnya. Kemudian juga ada referensi menarik, seperti rekomendasi film yang menginspirasi, tempat instagramable di Depok, tempat wisata seru di Bekasi, coffee shop terkenal di Bekasi sampai jajanan kuliner enak di Depok dan Bekasi.

"Nonton, tempat kuliner, itu kan sebenarnya gini, misalnya kamu orang Jakarta, tapi kan belum tentu juga tahu bakmi yang enak di mana, itu kan belum tahu juga kan kadang. Nah (informasi) itu kita googling, kita informasikan, ya kita kasih informasi yang belum tahu, apa," kata Idris.

Baca juga: Caleg Bobot Maksimum Juga Punya Adik Bernama Unik, Lulus Ujian Dari dan Bibit Milenium (2)

Terkadang, Idris menemukan banyak tempat menarik di wilayah Depok dan Bekasi yang belum diketahui banyak orang. Sehingga, ia merasa perlu berbagi dengan menginformasikannya di akun media sosialnya.

"Ternyata banyak tempat-tempat yang menarik di Bekasi, banyak hal yang belum dikenal gitu, di Depok juga sama kayak gitu. Kalau semua tahu, tereksplor ya jadi mereka yang dari daerah lain misalnya mau jalan ke sana, ekonominya bisa jalan semua kan tuh," ungkap Idris.

Idris menilai apa yang dilakukannya di media sosial untuk mendekatkan diri dan memberi perhatian ke calon pemilih.

Baca juga: Istri Mandala Shoji Sebut Suaminya Tak Akan Mundur sebagai Caleg

Meski demikian, Idris juga tetap memprioritaskan bertemu secara tatap muka dengan calon pemilih. Sebab, calon pemilih juga perlu mengenal lebih jauh calon pemimpinnya secara langsung.

"Kita kan mesti bersosialisasi dengan masyarakat. Masyarakat itulah yang mesti kita sentuh, ya kan. Mereka bisa menilai dari leaflet, bisa searching tapi kan harus diajak bicara, diberikan pengertian, ya kan, memahami program-programnya," tutur dia.

Idris ingin menjangkau calon pemilih dari beragam kalangan dan usia. Oleh karena itu, ia memanfaatkan media sosial, di sisi lain juga fokus bertemu langsung dengan calon pemilih.

Halaman:


Terkini Lainnya

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com