Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Kalla: Apabila Ada Bencana, PMI Bertahan sampai Akhir

Kompas.com - 11/02/2019, 13:12 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) mengapresiasi PMI yang selalu bertahan hingga akhir saat membantu korban bencana.

Hal itu ia sampaikan saat membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PMI 2019 di Hotel Aryaduta, Gambir, Jakarta, Senin (11/2/2019).

"Apabila ada bencana, ramai-ramai banyak organisasi dan instansi datang. Kami bersyukur akan hal tersebut. Tapi daya tahan mereka tidak lebih dari satu bulan. Setelah sebulan akan habis itu bendera di mana-mana. Tapi PMI bertahan sampai akhir," ujar Kalla lalu disambut tepuk tangan para peserta Mukernas PMI.

Baca juga: PMI Sediakan Situs Bantu Cari Korban Tsunami yang Hilang, Ini Caranya

Kalla juga menyampaikan apresiasi atas kinerja PMI dalam membantu korban bencana gempa di Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara Barat serta korban tsunami di Lampung dan Banten.

Kalla mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah bencana melanda Indonesia, dari gempa, tsunami, hingga banjir.

Oleh karena itu, menurut dia, PMI harus meningkatkan kesiapannya membantu korban jika nantinya terjadi bencana.

Baca juga: Kerja Sama dengan Kementerian Luar Negeri, BPJS Ketenagakerjaan Ingin Pastikan Seluruh PMI Terlindungi

Meski demikian, ia mengingatkan agar tak perlu mendoakan agar ada bencana sehingga PMI dapat bekerja.

"Doa kita itu jangan kita bekerja karena apabila tidak ada bencana berarti kita tidak bekerja. Tapi apabila ada bencana kita siap menyelesaikannya. Selalu doa kita ya Allah, mudah-mudahan negeri kita aman, tidak ada bencana atau sebagainya," kata Kalla.

"Tapi kalau ada bencana, kita siap dengan hal tersebut. Karena itulah, yang penting kesiapan untuk kita semua bekerja sebaik-baiknya dan kita semua akan memberikan fasilitas yang lebih baik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com