Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag Rilis Rencana Perjalanan Haji 2019, Ini Alurnya

Kompas.com - 11/02/2019, 12:04 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) RI menginformasikan skema perjalanan haji 2019 ini melalui akun Twitter miliknya, @Kemenang_RI, pada Minggu (10/2/2019).

Dalam skema tersebut, digambarkan secara runtut perjalanan calon jemaah haji mulai 6 Juli hingga 16 September 2019.

"Petugas haji melayani jemaah secara full meliputi penyediaan akomodasi yang nyaman, transportasi darat dan udara sesuai standar keselamatan, makanan selera Nusantara," ujar Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Informasi Kemenag, Mastuki saat dihubungi Kompas.com pada Senin (11/2/2019).

"Fasilitas lain untuk jemaah calon haji yakni mendapatkan perlindungan jemaah yang melibatkan petugas TNI/Polri, dan covering kesehatan sejak jelang sampai pelaksanaan dan kepulangan jemaah," kata dia.

Namun, untuk jumlah total dari keseluruhan jemaah calon haji yang akan diberangkatkan, pihak Kemenag masih menunggu pengumuman kuota haji 2019 secara resmi melalui Keputusan Menteri Agama.

Setelah itu, rencananya jemaah calon haji akan diberangkatkan dalam dua gelombang.

Baca juga: Kemenag Klaim Tarif Haji Indonesia Termurah di ASEAN

Gelombang pertama rencananya akan diberangkatkan dari Indonesia ke Madinah pada 7 Juli 2019. Selanjutnya, akan diantar ke Mekkah pada 16 Juli 2019.

Sementara, untuk gelombang II rencananya akan diberangkatkan dari Indonesia ke Madinah pada 20 Juli 2019. Kemudian, jemaah akan diantar ke Mekkah pada 28 Juli 2019.

Pada saat hari Tarwiyah, jemaah haji nantinya melakukan persiapan jelang berangkat ke Arafah pada 9 Agustus 2019.

Kemudian, dilanjut dengan perjalanan wukuf di Arafah pada 10 Agustus 2019, melaksanakan ibadah shalat Idul Adha di Masjidil Haram pada 11 Agustus 2019.

Selanjutnya, pada 12-14 Agustus 2019, jemaah haji melakukan serangkaian kegiatan di Mina, seperti Nafar awal, dan Nafar Tsani.

"Selama tasyrik, jemaah berada di MIna untuk lempar jumrah (ula,wustha, aqabah). Kalau yang mengambil nafar awal, mereka bisa menyelesaikan prosesi tahallul dan thawaf ifadah ," ujar Mastuki.

Setelah melaksanakan serangkaian acara, jemaah haji akan dipulangkan ke Tanah Air. Untuk gelombang I rencana pengantaran jemaah ke Madinah pada 20 Agustus 2019 yang nantinya dipulangkan pada 29 Agustus 2019.

Untuk gelombang II, rencana pengantaran jemaah ke Madinah pada 6 September 2019, yang nantinya dipulangkan ke tanah air pada 15 September 2019.

Sementara itu, untuk informasi lebih lanjut mengenai rencana perjalanan haji ini bisa disimak di laman www.haji.kemenag.go.id atau di akun Twitter @informasi_haji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com