Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Milenial di Kuala Lumpur Deklarasi Dukungan untuk Prabowo-Sandi

Kompas.com - 11/02/2019, 08:02 WIB
Diamanty Meiliana

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan "Go Prabowo Sandi" (GPS) Milenial menggelar deklarasi nasional di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (10/2/2019).

Deklarasi tersebut dihadiri lebih kurang dari 500 relawan yang terdiri dari kalangan emak-emak, ekspatriat, pelajar dan buruh migran Indonesia dari Malaysia.

Ketua Umum Go Prabowo-Sandi (GPS) Milenial Indonesia Muhammad Rajiv Syarif mengatakan, GPS Milenial didirikan sebagai sarana merapatkan barisan anak muda sebagai penggerak kesadaran politik masyarakat, khususnya milenial sebagai pemilih pemula yang menjadikan anak muda sebagai platform utama perubahan.

Baca juga: Dedi Mulyadi: PKS Tak Usah Kampanye kalau Sudah Yakin Prabowo-Sandi Menang di Jabar

Acara deklarasi dihadiri oleh Ketua Umum Nasional GPS, Gumilar Yo, Ketua PPLN Kuala Lumpur, Agung Cahaya Sumirat, Ketua Panwanslu, Yaza Azzahara, seluruh ketua partai koalisi 02 dari Partai Gerindra, PAN, PKS dan Partai Demokrat, Ketua BPN Malaysia, Ketua Prasasti dan Ketua Padi.

Deklarasi dukungan kemudian dibaca oleh seluruh relawan yang dipimpin oleh Roeslan selaku Wakil Ketua 1 GPS Pusat.

"Kami dengan ini bersumpah memperjuangkan kemenangan Presiden Bapak Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Bapak Sandiaga Salahuddin Uno sampai tetes darah penghabisan," ujar relawan GPS Milenial serentak, dikutip dari Antara.

Baca juga: Bantu Prabowo-Sandi, Relawan Luncurkan Situs Jual Beli Online Toko PAS

Acara dilanjutkan dengan "talkshow" yang mengangkat tema "Kewirausahaan: Peran Milenials di Era Industri 4.0" dengan pembicara yang hadir dari Jakarta yaitu Ira Prawibisma, Dian Wisdianawati, dan Enny Eryani Hoesien.

Ketua Umum Go Prabowo Sandi (GPS) Gumelar Yo ketika diwawancarai usai acara mengatakan, kegiatan sekarang merupakan deklarasi Dewan Pengurus Pusat GPS yang nantinya akan membentuk pengurus di provinsi dan kurang lebih 500 kabupaten/kota yang ada.

"Sambutan deklarasi di Kuala Lumpur ini luar biasa sehingga atmosfer kemenangan semakin nyata. Kami sudah berbicara dengan Ketua Badan Pemenangann Nasional (BPN) di Malaysia dan target kami lebih kurang menang 70 persen," tuturnya.

Baca juga: Ruhut: Enggak Salah Prabowo Bilang Arah Pembangunan Keliru Sejak Orde Baru?

Gumelar mengharapkan kepada pendukung Prabowo - Sandi agar tetap dalam rel kejujuran sebagai kunci negara "baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur" atau negeri yang subur dan makmur serta adil dan aman.

Kompas TV Juru bicara BPN Prabowo Sandi Faldo Maldini menanggapi salah satu bagian pidato Megawati Soekarnoputri tentang adanya pihak yang menakuti masyarakat untuk jangan pilih Jokowi. Faldo menilai apa pun bentuk intimidasi di Pemilu harus dilaporkan kepada aparat penegak hukum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com