Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawa Barat Provinsi Paling Rentan Alami Tanah Longsor

Kompas.com - 08/02/2019, 14:36 WIB
Christoforus Ristianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Vulkanologi dan Mitigasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Hendra Gunawan menyebut Jawa Barat merupakan provinsi yang paling rentan terjadi bencana tanah longsor.

Berdasarkan data statistik analisis dari hasil observasi kejadian dan korban bencana gerakan tanah di Indonesia tahun 2018, terdapat 405 kejadian tanah longsor.

"Itu terjadi karena bentuk permukaan tanah dan curah hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan longsor. Dua faktor itu yang kerap terjadi di wilayah kaki bukit di Jawa Barat," ujar Hendra dalam diskusi bertajuk "Peta Potensi Bencana dan Implementasi Mitigasi Bencana" di kantor Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), Jakarta, Jumat (8/2/2019).

Baca juga: PKK Sulut Serahkan Bantuan ke Korban Banjir dan Tanah Longsor

Tanah longsor, lanjutnya, terjadi karena adanya perpindahan bahan pembentuk lereng, seperti tanah, batuan, bahan timbunan, atau campuran yang bergerak ke bawah dan keluar lereng.

Hendra memaparkan, bencana tanah longsor mengalami kenaikan dari tahun 2017 ke 2018. Pada 2017, terdapat 1.440 kejadian, sedangkan di tahun 2018 ada 1.868.

"Korbannya juga meningkat, tahun 2017 ada 245 orang, sedangkan pada 2018 ada 268," ucap Hendra.

Baca juga: Di Sukabumi, Tanah Longsor Gerus 22 Makam

"Namun kejadian yang menimbulkan rumah rusak mengalami penurunan, pada 2017 ada 4.144 rumah yang rusak, dan pada 2018 ada 3.145 rumah," sambungnya.

Guna mengatasi peningkatan terjadinya tanah longsor, seperti diungkapkan Hendra, terdapat strategi mitigasi yang sudah dilakukan pemerintah.

"Penelitian dan penyelidikan gerakan tanah yang berpotensi banjir dan longsor terus kita lakukan," jelasnya.

Baca juga: 5 Fakta Banjir dan Longsor di Manado, 4 Pesawat Batal Mendarat hingga 3 Warga Meninggal Dunia

Dia menambahkan, strategi lainnya adalah dengan memberikan pemetaan zona kerentanan gerakan tanah, sosialisasi ke masyarakat, dan peringatan dini.

Kompas TV Banjir dan longsor yang terjadi di Manado, Sulawesi Utara menyebabkan banyak rumah warga yang rusak. Di Kelurahan Tikala baru lingkungan lima longsor merusak dua rumah warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com