Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinamika Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi Versi 4 Lembaga Survei

Kompas.com - 08/02/2019, 13:48 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Perolehan suara setiap pasangan calon dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 memang baru diketahui pada hari pencoblosan, 17 April.

Namun, gambaran perolehan suara sudah dapat diketahui sejak awal dari banyaknya lembaga survei yang melakukan pengambilan sampel suara terhadap pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Berdasarkan survei-survei tersebut dapat diketahui perkiraan perolehan suara masing-masing paslon.

Bahkan, survei yang dilakukan beberapa kali dalam waktu yang berbeda dapat menunjukkan pergerakan atau perubahan perolehan suara masing-masing kubu.

Hal itu terlihat dari hasil survei empat lembaga survei nasional pada Oktober 2018-Januari 2019. Berikut paparannya:

1. LSI Denny JA

Lingkaran Survei Indonesia Denny JA (LSI Denny JA) melakukan beberapa kali survei terkait elektabilitas peserta Pilpres 2019. Dari tiga kali survei, kita coba bandingkan antara survei yang diambil pada November 2018 dan Januari 2019.

Pada10-19 November 2018, dua bulan setelah masa kampanye dimulai, pasangan Jokowi-Ma’ruf memperoleh 53,2 persen, sementara Prabowo-Sandi mendapatkan 31,2 persen. Selisih suara mereka masih terpaut 22 persen.

Sementara pada survei selanjutnya yang dilakukan setelah debat pertama, 18-25 Januari 2019, terjadi perubahan perolehan suara yang cukup signifikan.

Pasangan petahana mendapatkan penambahan persentase perolehan menjadi 58,4 persen, sementara sang penantang justru turun menjadi 24,7 persen. Selisih suara pun menjadi semakin lebar, yakni 33,7 persen.

2. Survei Populi

Survei lain datang dari Survei Populi Center yang juga diambil dari dua waktu berbeda, di masa kampanye dan seusai debat pertama.

Pertama, survei diambil pada Desember 2018 dengan hasil Jokowi-Ma’ruf unggul dengan 52 persen dari lawannya, Prabowo-Sandi, yang hanya mengumpulkan 30,7 persen.

Terlihat, terdapat perbedaan perolehan suara sebanyak 21,3 persen.

Sementara pada survei yang dilakukan pada 20-27 Januari 2019, tiga bulan sebelum Pilpres 2019, perolehan suara paslon nomor urut 01 meningkat ke angka 54,1 persen. Perolehan suara paslon nomor urut 02 yang juga mengalami peningkatan menjadi 31 persen.

Adapun selisih di antara keduanya menjadi 23,1 persen, naik 1,8 persen dari selisih sebelumnya.

Baca juga: Elektabilitas Unggul di Survei, Kubu Jokowi-Maruf Belum Puas

3. Survei Median

Lembaga survei ketiga yang akan kita gunakan datanya adalah Media Survei Nasional (Median).

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com