Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Ketua KPK: Perempuan Berperan Besar Cegah Korupsi

Kompas.com - 08/02/2019, 11:09 WIB
Christoforus Ristianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan menilai, perempuan berperan besar dalam pencegahan korupsi.

Basaria menyebutkan, 80 persen tingkat pengetahuan dasar seorang anak berasal dari apa yang diajarkan ibunya.

"Delapan puluh persen pendidikan anak itu berasal dari ibunya karena sebagian besar perempuan di Indonesia adalah ibu rumah tangga. Kami berpikir, andai semua perempuan di Indonesia menyatakan anti-korupsi, pencegahan korupsi otomatis meningkat," ujar Basaria dalam sosialisasi program pencegahan korupsi, "Training of Trainer Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK)", di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (7/2/2019).

Baca juga: KPK Diharap Perkuat Pencegahan Korupsi di Sektor Konstruksi

Ia menjelaskan, seorang ibu memiliki peran dalam mengajarkan kejujuran di keluarga. Hal tersebut merupakan cara yang paling unggul untuk pendidikan anti-korupsi.

"Mereka mampu memberikan edukasi mengenai kejujuran dalam bertindak, berpikir, dan integritas," kata dia.

Oleh karena itu, Basaria berharap, 170 peserta dari 72 perguruan tinggi keagamaan yang mengikuti program SPAK Kementerian Agama membantu aparat penegak hukum dalam memberantas korupsi.

Senada dengan Basaria, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengungkapkan, peran perempuan dalam keluarga dan pendidikan sangat penting dalam pencegahan korupsi.

Baca juga: Strategi Nasional Pencegahan Korupsi Akan Dievaluasi Tiap 2 Tahun

 

"Kita dituntut untuk mencegah dan basisnya adalah keluarga. Kami juga mengembangkan di perguruan tinggi keagamaan negeri di seluruh Indonesia karena perempuan berperan penting mengedukasi pencegahan korupsi di institusi pendidikan," kata Lukman.

Dia yakin melalui program SPAK ini, lingkungan Kementerian Agama yang mencakup perguruan tinggi keagamaan mampu solid dalam menanamkan budaya anti rasuah.

"Inilah program unggulan Kementerian Agama, membangun budaya anti korupsi dari unit terkecil, yaitu keluarga dan kini dikembangkan melalui perguruan tinggi," ujar Lukman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com