JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menghadiri perayaan Imlek Nasional di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (7/2/2019) siang.
Pantauan Kompas.com, Presiden Jokowi tiba di lokasi acara pukul 09.58 WIB. Jokowi ditemani Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Hadir pula Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD Oesman Sapta Odang, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Lalu, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, serta mantan Ketua Umum Muhammadiyah Syafii Maarif.
Baca juga: Cerita Orang Indonesia yang Merayakan Imlek di Swiss...
Kehadiran Kepala Negara langsung disambut para hadirin yang mayoritas mengenakan baju merah. Mereka kompak bertepuk tangan dan beberapa kali meneriakkan nama Jokowi.
Sebelum menuju ke bangkunya, Jokowi sempat menyalami sejumlah peserta Imlek Nasional yang duduk di barisan paling depan.
Perayaan Imlek Nasional kali ini mengambil tema 'Merajut Kebhinekaan, Memperkokoh Persatuan'. Ketua Panitia Perayaan Imlek Nasional Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto mengajak para warga keturunan Tionghoa yang hadir untuk terus berkontribusi kepada Indonesia.
"Salah satunya dengan menggunakan hak konstitusionalnya untuk hadir ke TPS tanggal 17 April nanti," kata Sudhamek.
Baca juga: Saat Tahun Baru Imlek, China dan Taiwan Perang Propaganda Militer
Sementara itu, saat membuka pidatonya, Jokowi mengucapkan selamat tahun baru Imlek menggunakan bahasa China. Jokowi juga mengungkapkan alasannya kenapa baru menghadiri perayaan Imlek pada tahun ini.
Menurut dia, pada tahun sebelumnya perayaan Imlek dilakukan oleh masing-masing organisasi tionghoa sehingga terpecah-pecah.
"Tapi sekarang semuanya sudah bersatu dalam perayaan Imlek Nasional bersama-sama," kata Jokowi disambut tepuk tangan hadirin.