Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Surat Undangan Bimbingan Teknis atas Nama Kemendikbud

Kompas.com - 06/02/2019, 20:21 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Surat palsu yang mengatasnamakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI beredar di media sosial pada Rabu (6/2/2019).

Dalam surat itu disebutkan bahwa Kemendikbud mengudang sejumlah kepala sekolah untuk menghadiri bimbingan teknis terkait peningkatan sarana dan prasarana.

Kemendikbud pun memberikan klarifikasi terkait surat bodong itu.

Narasi yang beredar:

Surat yang mengatasnamakan Kemendikbud ini berisi undangan kepada Kepala Sekolah SD Inpres Onekore 3, Regina Uwa, untuk hadir dalam acara Bimbingan Teknis dan Penetapan SD Penerima Bantuan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana pada Tahun Ajaran 2019.

Dalam surat bernomor 5979/D5.7/TU/2019 ini juga terdapat jadwal acara pada 8-9 Februari 2019. Acara bertempat di Ruang rapat Gedung E, Lantai 19, Direktorat Pembinaan SD Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E, lt.18-19, Senayan, jakarta Pusat.

Dalam surat juga disebutkan bahwa peserta yang penerima bantuan program peningkatan ini diminta untuk membawa berkas, seperti fotokopi rekening bank pemerintah atas nama sekolah/bendahara/kepala sekolah, stempel sekolah, materai Rp 6.000 sebanyak lima lembar, dan juga membawa laptop/notebook.

Selanjutnya, surat itu juga menjelaskan bahwa untuk acara tersebut juga ada penandatanganan usrat perjanjian pemberian bantuan yang dilakukan oleh kepala seksi sarana dan prasarana, selaku Kuasa Pengguna Anggaran Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar dengan pihak Kepala Sekolah/Bendahara Sekolah.

Kemudian, agenda konfirmasi keikutsertaan kepala sekolah dan bendahara sekolah untuk melihat kesiapan peserta bimbingan guna kepentingan monitoring.

Adapun peserta yang nantinya akan mengikuti bimbingan teknis diharapkan untuk melaporkan diri paling lambat pada Rabu (6/2/2019) pukul 15.00 WIB.

Apabila ada informasi yang ingin ditanyakan, peserta bisa menanyakan ke Firdaus Yunidarta di nomor telepon 085219128886.

Selain itu, peserta juga wajib memesan tiket pesawat di Agen Nuwansah Travel atasnama Andi Nur Ichwansah paling lambat pada Rabu (6/2/2019) pukul 16.00 WIB. Peserta juga diminta untuk hadir tepat waktu.

Penelusuran Kompas.com:

Kompas.com pertama kali menerima kabar ini melalui Twitter Kemendikbud yang diunggah pada Rabu (6/2/2019).

Dalam twit itu dijelaskan agar pihak sekolah berhati-hati jika menerima surat palsu yang mengatasnamakan Kemendikbud. Surat tersebut kemudian diberi label palsu oleh Kemendikbud.

"Surat itu palsu. Kemendikbud tidak pernah merekomendasikan atau mewajibkan kepada peserta untuk menggunakan agen perjalanan tertentu," ujar Kepala Subbagian Layanan Informasi Biro Komunikasi dan Layanan masyarakat Kemendikbud, Anandes Langguana saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (6/2/2019).

Andes juga mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan surat palsu ini pada Rabu (6/2/2019) siang hari.

Selain itu, ia juga memberikan imbauan kepada masyarakat atas beredarnya surat palsu ini di media sosial.

"Hati-hati terhadap surat yang mengatasnamakan Kemendikbud, jika terdapat sesuatu yang mencurigakan, silakan konfirmasi ke unit layanan terpadu Kemendikbud," ujar Andes.

Informasi ini juga diumumkan melalui media sosial Twitter Kemendikbud RI, @Kemdibud_RI dengan menyertakan unggahan dari surat palsu tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com