JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal mengatakan, kepolisian saat ini sedang meminta hasil visum dua pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diduga mengalami penganiayaan.
Dugaan penganiayaan pada Minggu (3/2/2019) dini hari itu terjadi saat dua pegawai KPK tengah melakukan tugasnya.
"Visumnya sedang kami minta. Ya di media beredar ada retak dan lainnya, tapi kami harus membuktikan secara ilmiah," ujar Iqbal saat ditemui di Depok, Jawa Barat, Senin (4/2/2019).
Iqbal menjelaskan, Polda Metro Jaya yang menangani perkara tersebut tengah mengumpulkan semua alat bukti, termasuk pemeriksaan awal dari pelapor.
Baca juga: Pascadugaan Penganiayaan Pegawainya, KPK Evaluasi Mekanisme Pengamanan Internal
"Saksi-saksi akan segera diperiksa. Kami sedang berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya yang menggelar proses hukum ini," kata dia.
Iqbal mengatakan, penganiayaan tersebut diduga bukan merupakan sebuah kasus yang berdiri sendiri. Ada peristiwa awal yang menjadi pemicunya.
Sebelumnya, KPK melaporkan dugaan penganiayaan terhadap dua pegawainya yang sedang bertugas.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengungkapkan, dugaan penganiaayan itu berawal pada Sabtu (2/2/2019) malam di Hotel Borobudur, Jakarta.
Baca juga: Polri Lakukan Pemeriksaan Awal Terkait Penganiayaan Pegawai KPK
Saat itu, pegawai KPK ditugaskan ke lapangan untuk mengecek informasi masyarakat tentang adanya indikasi korupsi.
"Dua pegawai KPK yang bertugas tersebut mendapat tindakan yang tidak pantas dan dianiaya hingga menyebabkan kerusakan pada bagian tubuh," kata dia.
Meskipun kedua petugas itu menunjukkan identitas KPK, pemukulan tetap dilakukan terhadap keduanya. Saat ini, kata Febri, kedua pegawai telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
"Sekarang tim sedang dirawat dan segera akan dilakukan operasi. Ada retak pada hidung dan luka sobekan pada wajah," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.