Atas peristiwa tersebut, KPK menjemput kedua pegawainya ke Polda Metro Jaya. Pelaporan dugaan penganiayaan dilakukan pada Minggu, sekitar pukul 15.30 sore.
"Dan setelah melaporkan itu disampaikan akan ditangani oleh pihak Jatanras Krimum Polda Metro Jaya," kata Febri.
Kedua pegawai tersebut juga sedang dirawat di rumah sakit. Mereka juga sudah menjalani visum.
"Tim sedang dirawat dan segera akan dilakukan operasi. Karena ada retak pada hidung dan luka sobekan pada wajah," ujarnya.
Febri mengingatkan, penyerangan terhadap pegawai KPK yang sedang bertugas tak dapat dibenarkan dengan alasan apapun.
"Apalagi kalau kita baca dari beberapa pernyataan yang disampaikan pejabat di Papua itu dikatakan hanya karena persoalan mengambil foto ya, tapi atas alasan apapun juga sebenarnya tidak diperbolehkan seseorang melakukan tindakan main hakim sendiri," tegasnya.
Dalam pelaporan ke polisi, KPK juga sudah menyampaikan informasi terduga pelaku ke Polda Metro Jaya. Salah satunya berupa informasi visual.
"Ya bisa berupa foto, atau bentuk lain. Kurang tepat secara rinci saya sampaikan di sini karena itu bisa menjadi bagian dari proses investigasi yang dilakuka oleh pihak Polri," kata dia.
KPK juga akan menunggu terlebih dulu hasil investigasi dari kepolisian. Ia berharap terduga pelaku bisa segera dijerat.
"Kita tunggu bersama hasil investigasi dari Polri, karena lokasinya sebenarnya tidak tersembunyi ya, ada di sebuah hotel, saksi lain banyak dan bukti lain kami pandang tim dari Polri bisa lebih cepat menemukan pelaku itu," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.