Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Nomor Palsu Kepala BKN, Masyarakat Diminta Waspadai Penipuan CPNS

Kompas.com - 04/02/2019, 09:43 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Baru-baru ini beredar nomor ponsel yang mengatasnamakan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana di sejumlah pesan via aplikasi WhatsApp.

Nomor itu mengatasnamakan Bima Haria Wibisana, juga disertai foto profil berupa karikatur wajah Kepala BKN tersebut.

Diduga beredarnya nomor palsu ini digunakan oknum tidak bertanggung jawab terkait bantuan kelulusan peserta tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2018.

Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan menegaskan, tidak ada satu pun pejabat BKN atau siapa pun yang dapat membantu kelulusan CPNS.

"Nomor tersebut mengaku sebagai nomor Kepala BKN. Mungkin kami akan melakukan langkah hukum agar tidak ada yang dirugikan," kata Ridwan kepada Kompas.com, Senin (4/2/2019).

Ridwan menambahkan, saat ini keberadaan nomor ponsel tersebut telah diawasi pergerakannya.

"Sementara ini kami sudah berkoordinasi dengan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim. Nomor handphone ini sudah diawasi gerak-geriknya," ujar dia.

Klarifikasi nomor palsu yang mengatasnamakan Kepala BKN tersebut juga disampaikan melalui akun resmi Twitter BKN, @BKNgoid, sebagai berikut.

Ridwan mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap informasi yang diterima, termasuk kabar mengenai CPNS.

"Hati-hati dengan informasi kepegawaian yang beredar tanpa kejelasan sumber yang menyebarkan," kata dia.

Semua informasi resmi seputar CPNS 2018 dapat dilihat pada situs atau media sosial resmi milik BKN atau instansi terkait. 

Seperti diketahui, seleksi CPNS 2018 masih berlangsung hingga saat ini, di mana sebagian besar instansi telah mengumumkan hasil akhir dan melakukan pemberkasan dokumen yang wajib dipenuhi peserta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com