KOMPAS.com - Baru-baru ini beredar nomor ponsel yang mengatasnamakan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana di sejumlah pesan via aplikasi WhatsApp.
Nomor itu mengatasnamakan Bima Haria Wibisana, juga disertai foto profil berupa karikatur wajah Kepala BKN tersebut.
Diduga beredarnya nomor palsu ini digunakan oknum tidak bertanggung jawab terkait bantuan kelulusan peserta tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2018.
Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan menegaskan, tidak ada satu pun pejabat BKN atau siapa pun yang dapat membantu kelulusan CPNS.
"Nomor tersebut mengaku sebagai nomor Kepala BKN. Mungkin kami akan melakukan langkah hukum agar tidak ada yang dirugikan," kata Ridwan kepada Kompas.com, Senin (4/2/2019).
Ridwan menambahkan, saat ini keberadaan nomor ponsel tersebut telah diawasi pergerakannya.
"Sementara ini kami sudah berkoordinasi dengan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim. Nomor handphone ini sudah diawasi gerak-geriknya," ujar dia.
Klarifikasi nomor palsu yang mengatasnamakan Kepala BKN tersebut juga disampaikan melalui akun resmi Twitter BKN, @BKNgoid, sebagai berikut.
Beredar nomor palsu yg mengatasnamakan Kepala BKN. Ingat #SobatBKN, tak satu pun Pejabat BKN atau siapa pun yg bisa bantu kelulusan #CPNS2018.
Sudah mimin sampaikan ke @CCICPolri dan @DivHumas_Polri #ASNKerenTanpaKorupsi #2019JadiASN#BKNSemangatUntukNegeri pic.twitter.com/pylZiYuL1R
— #ASNKiniBeda (@BKNgoid) 3 Februari 2019
Ridwan mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap informasi yang diterima, termasuk kabar mengenai CPNS.
"Hati-hati dengan informasi kepegawaian yang beredar tanpa kejelasan sumber yang menyebarkan," kata dia.
Semua informasi resmi seputar CPNS 2018 dapat dilihat pada situs atau media sosial resmi milik BKN atau instansi terkait.
Seperti diketahui, seleksi CPNS 2018 masih berlangsung hingga saat ini, di mana sebagian besar instansi telah mengumumkan hasil akhir dan melakukan pemberkasan dokumen yang wajib dipenuhi peserta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.