Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Pemuka Agama Dilibatkan untuk Edukasi Bencana

Kompas.com - 02/02/2019, 18:02 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mulai menggencarkan sosialisasi edukasi bencana di masyarakat.

Agar semakin masif dampak positifnya, Presiden meminta BNPB melibatkan pemuka-pemuka agama.

"Lakukan edukasi kebencanaan. Tahun ini harus dimulai. Terutama di daerah rawan bencana. Gunakan sekolah-sekolah, gunakan pemuka-pemuka agama," ujar Jokowi dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional 2019 Penanggulangan Bencana di Surabaya, Sabtu (2/2/2019).

Presiden juga meminta BNPB menggencarkan simulasi menghadapi bencana secara berkala, teratur dan berkesinambungan.

Baca juga: Maruf: Pak Jokowi Tak Hanya Minta Dukungan Ulama, tapi Menggandeng Ulama

Jokowi berkaca pada Jepang yang sedemikian siap menghadapi bencana. Ia melihat di sejumlah video, apabila Jepang diguncang gempa, masyarakat tampak tidak panik. Mereka tetap melakukan aktivitas seperti biasa.

Namun, apabila gempa diiringi dengan bunyi sirine tertentu, barulah mereka bergegas menuju tempat evakuasi yang sudah disiapkan sebelumnya.

"Lakukan itu (simulasi menghadapi bencana) di tingkat RT, RW, sehingga masyarakat kita siap menghadapi setiap bencana. Memang yang banyak menelan korban itu gempa bumi dan tsunami," lanjut Jokowi.

Seiring dengan itu, pemerintah juga akan mensosialisasikan struktur unsur penanganan bencana apabila sebuah daerah mengalami bencana alam, yakni gubernur akan menjadi komandan satgas penanganan bencana dan Kepala Polda serta Panglima Kodam akan menjadi wakilnya.

"Ini harus diingat. Jadi, jangan sedikit-sedikit ke pusat," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com