Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mbah Moen: Santri Itu Ikut Kiai...

Kompas.com - 01/02/2019, 23:49 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

REMBANG, KOMPAS.com - Ulama kharismatik Maemoen Zubair berpesan, seluruh santri harus mengikuti kiainya.

Hal itu diungkapkan Mbah Moen, sapaan Maemoen, dalam video yang direkam oleh Ketua PPP Romahurmuziy dan disebarkan ke wartawan, Jumat (1/2/2019).

"Saya sampaikan, supaya bisa santri-santri itu ikut kiai. Ikut kiai pusatnya itu di Jawa," ujar Mbah Moen.

Baca juga: Mbah Moen Ungkap Pilihan Politiknya di Pilpres 2019, Jokowi atau Prabowo?

Selain Romahurmuziy, tampak pula di dalam video tersebut Presiden Joko Widodo.

Mbah Moen tidak menjelaskan lebih jauh apakah pernyataannya itu berkaitan dalam konteks pilihan politik atau bukan.

Namun, selanjutnya Mbah Moen menyinggung sosok Jokowi yang saat ini berstatus sebagai calon presiden petahana nomor urut 01.

"Pak Jokowi orang Jawa dan saya yakin, ini akan menjadi besarnya Islam dan membesarkan kemakmuran bangsa," kata Mbah Moen.

Baca juga: Tempuh 3,5 Jam Jalur Darat, Jokowi Silaturahim dengan Mbah Moen

 

"Belum ada Presiden yang memberikan tunjangan kepada desa-desa. Bantuan desa satu miliar, dirasakan," lanjut dia.

Video tersebut diambil Romahurmuziy di rumah Mbah Moen, Pondok Pesantren Al-Anwar, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Jumat petang, saat Jokowi bersilaturahim ke sana.

Dalam pidato di acara itu, Mbah Moen mengungkapkan pilihan politik pribadi di Pilpres 2019 mendatang.

Baca juga: Suryadharma: Mbah Moen Bilang PPP Enggak Boleh Oposisi

 

"Banyak yang menunggu-nunggu, saya pilih siapa? Yang dekat saya saja. Jadi yang dekat saya malam ini, Jumat Pahing," kata Mbah Moen.

Mbah Moen mencondongkan badannya ke arah Jokowi yang duduk di sisi kirinya saat berbicara demikian.

Kompas TV Partai Persatuan Pembangunan kubu Muktamar Jakarta yang dipimpin Humphrey jemat deklarasi dukungan untuk Prabowo-Sandi. Deklarasi ini dilakukan langsung di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Kebayoran Baru Jakarta. Humphrey Jemat dan pengurus PPP versi Muktamar Jakarta lainnya menyambangi Prabowo Subianto di kediamannnya. Prabowo pun menerima langsung deklarasi untuk pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com