JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan 8 panelis debat kedua Pemilihan Presiden 2019.
Para panelis bertugas menyusun pertanyaan debat kedua dengan tema energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.
Menurut Komisioner KPU Wahyu Setiawan, sebelum menyusun pertanyaan, panelis akan dipertemukan lebih dulu dalam focus group discussion (FGD).
Forum ini akan menghadirkan pihak-pihak yang berkaitan dengan penyelenggaraan debat kedua agar panelis mempunyai pandangan yang lebih luas dalam penyusunan pertanyaan.
"Jadi para panelis itu akan kami buatkan forum FGD dengan mengundang para pihak yang relevan dengan tema, sehingga itu akan memperkaya panelis dalam menyusun soal. Sehingga mereka bekerja di Jakarta," kaya Wahyu di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (1/2/2019).
Baca juga: KPU Tetapkan 8 Panelis Debat Kedua Pilpres, Ini Nama-namanya
Rencananya, FGD akan digelar pada 6 Februari 2019. Setelah itu, panelis akan menyusun pertanyaan dalam satu atau dua kali pertemuan.
Wahyu mengatakan, FGD tidak akan melibatkan perwakilan pasangan capres-cawapres. Sebab, proses penyusunan pertanyaan debat harus dijamin kerhasiannya
"Ini kan pengertiannya, kami memfasilitasi panelis untuk mendapatkan masukan-masukan dari masyarakat terkait dengan soal yang akan dibuat untuk debat kedua. Nah ini kan perlu kita jembatani ini para panelis dengan FGD," kata Wahyu.
Tak seperti debat pertama yang melibatkan tim kampanye dalam penetapan nama panelis, KPU memutuskan untuk tidak lagi melibatkan kedua tim kampanye dalam menentukan panelis debat pilpres. Nama-nama panelis seluruhnya diputuskan oleh KPU.
Baca juga: Timses Percaya Diri Tema Debat Kedua Jadi Kekuatan Jokowi
Menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, KPU diberi kewenangan penuh dalam menentukan panelis debat.
Sebelum ditetapkan, KPU melakukan penelusuran rekam jejak calon panelis debat kedua pilpres. Proses ini dilakukan untuk memastikan panelis memenuhi syarat yang ditetapkan KPU.
Selain ahli di bidangnya, panelis juga harus netral dan tidak memihak salah satu pasangan capres cawapres.
Berikut 8 panelis debat kedua pilpres:
1. Rektor ITS Prof. Ir. Joni Hermana, M.Sc.ES., Ph.D
2. Rektor IPB, Dr. Arif Satria
3. Direktur Eksekutif WALHI Nur Hidayati
4. Ahli pertambangan ITB, Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, M. Sc
5. Pakar Energi UGM, Ahmad Agustiawan ST M.Sc.Ph.D
6. Pakar Lingkungan Undip, Sudharto P Hadi
7. Sekretaris Jenderal Konsorsium Pengembangan Agraria (KPA), Dewi Kartika
8. Pakar Hukum Lingkungan Unair Dr. SUPARTO WIJOYO S.H., M.Hum
Debat kedua pilpres akan digelar Minggu (17/2/2019). Peserta debat adalah calon presiden. Tema yang diangkat energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.
Debat akan diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta. Empat stasiun televisi akan menyiarkan debat, yaitu RCTI, JTV, MNC TV, dan INews TV.