Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Gerindra, Jubir Jokowi-Ma'ruf Justru Sebut Mesin Koalisi 02 "Overheat"

Kompas.com - 29/01/2019, 13:27 WIB
Jessi Carina,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, membantah Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani yang menyebut partai koalisi Jokowi-Ma'ruf diam-diam mendukung Prabowo-Sandiaga.

Ace mengatakan itu hanya klaim mereka saja. Sebaliknya, Ace menilai justru sedang ada masalah dalam partai pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02.

"Itu kan hanya klaim mereka saja. Kami solid mendukung dan bekerja mendukung Pak Jokowi dan Kyai Ma’ruf. Justru yang terjadi sebaliknya, mesin politik mereka mengalami overheat," kata Ace ketika dihubungi, Selasa (29/1/2019).

Baca juga: Gerindra: Kader Parpol Koalisi Jokowi-Maruf Banyak yang Diam-diam Dukung Prabowo-Sandi

Ace mengatakan, salah satu tanda bahwa mesin partai pendukung Prabowo-Sandiaga sudah terlalu panas terlihat dari survei elektabilitas. Dia mengingatkan hasil survei elektabilitas Prabowo-Sandiaga cenderung stagnan.

Menurut Ace, isu-isu penyebaran hoaks yang menimpa pasangan Prabowo-Sandiaga ikut berperan dalam membuat mesin partai kelelahan.

"Tanda mesin sudah overheat adalah blunder-blunder yang dibuat oleh Prabowo sendiri yang justru menguras tabungan elektabilitasnya sendiri," kata dia.

Baca juga: 31 Persen Pemilih Golkar Pilih Prabowo-Sandi, Agung Laksono Anggap Sudah Bagus

Sebelumnya, Muzani mengatakan bahwa kader partai pendukung Jokowi-Ma'ruf diam-diam mendukung Prabowo-Sandi. Ini bermula ketika dia mengomentari dukungan Partai Bulan Bintang terhadap Jokowi-Ma'ruf.

Muzani menegaskan bahwa pihaknya tak khawatir dengan dukungan PBB kepada Jokowi-Ma'ruf ini. Ia meyakini kader dan simpatisan PBB tetap akan mendukung Prabowo-Sandi.

Bahkan, ia mengungkapkan banyak kader parpol koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf yang secara diam-diam mendukung Prabowo-Sandi di Pilpres.

"Jangankan kader PBB, kader partai koalisi di sono juga banyak yang dukung kita, tapi diam posisinya," kata dia.

Kompas TV Keputusan Rakornas, Partai Bulan Bintang (PBB) memastikan partainya berlabuh ke duet Joko Widodo dan Kyai Haji Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Hal ini artinya amunisi petahana akan bertambah dengan dukungan partai berlambang bulan dan bintang tersebut. Bagaiamana tanggapan TKN Jokowi-Ma'ruf terkait amunisi dukungan PBB? Seberapa besar pengaruh dukungan ini terhadap peta persaingan di Pilpres 2019? Apakah ini misi Yusril Ihza Mahendra menyelamatkan PBB untuk mendongkrak perolehan suaran partai di pemilu pada April nanti? Simak pembahasannya bersama Wasekjen DPP Partai Nasdem mewakili tim TKN Jokowi-Ma'ruf, Illy Aditya, Wasekjen DPP Partai Gerindra dari tim BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, serta analis politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com