Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harlah Ke-73, Muslimat NU Deklarasi Anti-hoaks, Gibah, dan Fitnah

Kompas.com - 27/01/2019, 11:24 WIB
Jessi Carina,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Muslimah Nahdlatul Ulama (NU) yang menghadiri peringatan Hari Lahir Ke-73 Muslimat NU, Minggu (27/1/2019), di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, deklarasi menolak segala bentuk hoaks, fitnah, dan gibah.

Delkarasi ini dibacakan pada rangkaian acara Harlah ke-73 yang juga dihadiri Presiden RI Joko Widodo.

Ketua Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menyampaikan pesan ini kepada para perempuan Muslimat NU.

"Pada harlah kali ini, kita deklarasikan warga Muslimat NU yang anti-hoaks. Hoaks, no! Gibah, no! Fitnah, no!" kata Khofifah, sembari mengepalkan tangannya ke atas.

Baca juga: Peserta Harlah Muslimat NU Bubar, Lalin Seputar Jalan Gatot Subroto Padat

Khofifah mengatakan, perempuan Muslimat NU adalah ibu-ibu yang mandiri. Kemandirian ini digunakan untuk membangun bangsa melalui toleransi.

Khofifah berpesan kepada mereka untuk saling menghormati dan tidak saling mencaci.

"Jangan adu domba, jangan gibah, jangan fitnah. Jangan melakukan ujaran kebencian. Jangan sebarkan hoaks. Kita akan menjadi bagian yang ikut mengajak seluruh elemen bangsa membangun positive thinking," kata Khofifah.

Deklarasi yang disampaikan Khofifah terdiri dari empat poin.

Pertama, Muslimat NU menyatakan menolak hoaks, fitnah, dan gibah yang dapat memicu perselisihan dan perpecahan bangsa.

Kedua, Muslimat NU berkomitmen untuk tidak membuat dan menyebarkan berita bohong, ujaran kebencian, fitnah, dan gibah.

Baca juga: Pidato di Harlah Muslimat NU, Jokowi Ingatkan Jangan Berselisih karena Beda Pilihan

Ketiga, perempuan Muslimat NU akan membudayakan menyaring informasi sebelum menyebarkannya.

Dan keempat, Muslimat NU bertekad untuk selalu berpikir positif demi persatuan bangsa.

Khofifah mengatakan, perempuan Muslimat NU yang memenuhi Stadion GBK pada hari ini memiliki forum-forum Majelis Taklim.

Komitmen antihoaks ini akan diteruskan kepada perempuan lain di majelis taklim masing-masing agar berdampak bagi masyarakat.

Baca juga: Presiden Jokowi Akan Hadiri Harlah Muslimat NU di GBK

Harlah Muslimah NU dimulai sejak pukul 02.00 WIB hingga 09.30 WIB. Perhelatan ini dimulai dengan sholat tahajud dan sholat subuh berjamaah.

Selain Presiden RI Joko Widodo, sejumlah menteri juga menghadiri acara ini seperti Menteri Koorditor Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya, dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga hadir dalam acara ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com